LAYARSULTRA.COM, KOLAKA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) PCNU Kabupaten Kolaka Masa Khidmat 2019-2024, bertempat di Hotel Sutan Raja, Kolaka, Minggu (15/11/2020).
Rapat Kerja yang mengangkat tema ‘Sinergitas PCNU Kabupaten Kolaka dan Pemerintah Dalam Mewujudkan Masyarakat Islam Di Tengah Pluralisme’ tersebut dibuka oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kolaka, Ketua Tanfidziah PWNU Sultra, Pengurus PCNU Kolaka, Forkopimda, Kepala SKPD, tokoh agama serta tokoh masyarakat dan unsur lainnya.
Bupati Kolaka saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahunnya diharapkan tidak hanya sebatas seremonial saja, akan tetapi harus dapat mengambil contoh perilaku teladan dari Rasulullah SAW.
“Peringatan Maulid yang digelar setiap tahunnya agar tidak sebatas seremonial saja tapi kita harus dapat mengambil contoh dari perilaku Nabi Muhammad SAW,” ucap Ahmad Safei.
Selain itu, Ahmad Safei menambahkan bahwa dengan dirangkaikannya peringatan Maulid bersamaan dengan Raker PCNU ini menandakan bukti keberadaan NU yang diharapkan sebagai garda terdepan dalam menyikapi hal-hal berkaitan dengan faham radikalisme.
“Dan dirangkaikannya Maulid dengan Raker PCNU Kabupaten Kolaka, ini menjadi momentum yang sangat baik dan merupakan bukti dukungan dan support pemerintah terhadap dinamisasi pergerakan NU dalam pembangunan peradaban Islam di tengah kemajemukan masyarakat di Kabupaten Kolaka serta NU diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyikapi hal-hal yang berkaitan dengan faham radikalisme,” imbuh Safei.
“Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan yang selalu mendengar dan mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan setiap melaksanakan kegiatan sehingga dapat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sultra, KH. Muslim, mengatakan bahwa Nadhlatul Ulama sangat merujuk kepada kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat.
“Nahdlatul Ulama sangat menjunjung tinggi kebhinekaan, yang mana NU ini mengakomodir budaya-budaya yang berkembang di tengah masyarakat,” ujar KH. Muslim.
Perlu diketahui bahwa Raker PCNU ini membahas tentang program kerja, organisasi dan rekomendasi sesuai dengan amanat AD/RT dan confercab PCNU Kabupaten Kolaka.
Pada Raker kali ini diikuti oleh 58 orang peserta serta peninjau urusan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) yang berasal dari 12 Kecamatan se- Kabupaten Kolaka.
(Redaksi)
362
BACA JUGA :
