LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar beberapa hari lagi, tampak logistik berupa surat suara, dan perlengkapan lainnya mulai didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua KPU Konsel, Aliudin memberikan keterangan, Minggu (6/12/2020), bahwa logistik yang sudah terdistribusi yakni APD (Alat Pelindung Diri) standar protokol kesehatan (prokes) yang telah sesuai dengan aturan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 ditengah masa pandemi Covid-19.
“Kemarin kami utamakan pendistribusian APD terlebih dahulu di 24 kecamatan, terkecuali Kecamatan Laonti yang berada di wilayah terluar di Konsel tidak bisa kita satukan karena banyak sekali. Dan hari ini kita fokuskan pendistribusian logistik di Dapil IV termasuk Kecamatan Laonti,” ucapnya.
Aliudin menambahkan bahwa APD yang telah disiapkan dan terdistribusi terdiri dari masker, ember, pelindung wajah, sarung tangan, tempat cuci tangan, tempat pembuangan limbah medis, cairan disinfektan, tisu, hingga alat penyemprotnya, termasuk baju hazmat untuk tiap TPS.
“Sebelum kami distribusikan terlebih dahulu harus dipastikan logistik lengkap, dan kami lakukan pemeriksaan serta pencocokan saat dimasukan di kotak sebelum ditutup dan disalurkan pada masing-masing TPS,” lanjutnya.
“Dua hari kita lakukan pengepakan dengan sangat hati-hati sekali. Harapan kami tidak ada yang keliru karena kali ini ada hal yang baru, contohnya ada daftar hadir sesuai DPT itu sudah diisi dan tinggal ditandatangani orangnya kalau datang mencoblos, itu yang kita jaga jangan sampai tertukar,” jelasnya.
Penyaluran logistik Pilkada tahun 2020 ini di awasi oleh pihak KPU, Bawaslu dan kepolisian yang disalurkan langsung ke masing-masing TPS.
Aliudin berharap distribusi logistik dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sehingga dapat selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
“Kami berharap semua sudah selesai sebelum waktunya, walaupun batas waktu sesuai ketentuan sampai tanggal 8 Desember 2020 untuk pendistribusian logistik,” tutup Aliudin.
(LS/Agus) 621