LAYARSULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teknik Universitas Halu Oleo (UHO), sukses melakukan Basic Training yang ke-28, bertempat di Kantor Perhubungan Konawe Utara Jalan BTN Sao-Sao, Blok K No.4, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Basic Training tersebut dengan mengangkat tema ‘Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis dan Sadar Akan Perannya Dalam Berorganisasi dan Mengetahui Kewajibannya Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa’.
Ketua Umum HMI Komsat Teknik UHO, Muhammad Iqbal mengatakan Basic Training ini di selenggarakan selama sepekan, mulai dari tanggal 7 hingga 14 Januari 2021.
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang membedakan Basic Training di Komisariat Teknik dengan yang lain, salah satunya adalah tahapan maperca yang di selenggarakan pada 4 sampai 6 Januari 2021, dimana maperca ini bertujuan untuk memberikan perkenalan awal tentang dunia perguruan tinggi dan kemahasiswaan.
“Salah satu ciri khas yang membedakan pengkaderan HMI Komisariat Teknik dengan yang lainnya adalah kita di Teknik ada tahapan maperca (masa perkenalan anggota),” kata Iqbal, Kamis (14/1/2021).
“Maperca ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal tentang dunia perguruan tinggi dan kemahasiswaan, sebab dalam materi basic kita konsen berbicara soal keislaman dan sosial,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iqbal mengharapkan agar anggota yang baru dilantik dapat memberikan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat, karena tujuan dari basic training ini bukan hanya untuk pribadi saja.
“Masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT adalah akhir dari tujuan HMI, maka harapannya kedepan kawan-kawan dapat memberikan sumbangsih nyata untuk masyarakat, memberikan pemahaman yang relevan kepada masyarakat agar basic training kita ini tidak hanya memberi manfaat untuk pribadi, tetapi masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Basic Training, Laode Ida menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti basic training angkatan ke-28 ini berjumlah 81 orang. Namun yang berhasil ditetapkan dan dilantik sebagai Anggota HMI Komsat Teknik hanya berjumlah 71 orang.
“Dalam proses pendaftaran jumlah pesertanya sebanyak 157 orang, yang mengikuti maperca berjumlah 90 orang, tetapi setelah screening peserta yang bertahan hanya 81 orang, namun yang dikukuhkan hanya sejumlah 70 orang,” jelas Laode Ida.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Suku Angkatan menjelaskan bahwa ia ingin agar angkatan basic ini tidak putus silaturahim dan tetap menjaga kekompakan antar anggota seperti selama mengikuti basic training ini.
“Saya berharap teman-teman angkatan tetap solid untuk merealisasikan apa yang menjadi tujuan HMI, dan kita semua bisa terus saling bersilaturahim agar bisa saling membantu,” ujarnya.
Reporter : Muh. Ainul
Editor : Agus
721