Aliansi Organisasi Koltim Gelar Unjuk Rasa Terkait Kasus Asusila yang Diduga Dilakukan Anggota DPRD Koltim

Massa aksi saat menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Koltim

LAYARSULTRA.COM, KOLTIM – Sejumlah pemuda dan pelajar yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Kolaka Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (2/3/2021).

Aliansi Organisasi Kolaka Timur tersebut terdiri dari gabungan beberapa organisasi pemuda dan pelajar, diantaranya dari Gerakan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kolaka Timur (GPPM Koltim), Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Gerakan Pemuda Ladongi Membangun (GPLM) dan Himpunan Pemuda Mahasiswa Tirawuta (HIPMATIR).

Dalam demonstrasinya, massa aksi mengecam perbuatan salah seorang oknum Anggota DPRD Koltim dari Partai Nasdem yang sempat ramai dalam sejumlah pemberitaan karena diduga telah melakukan tindakan asusila di dalam mobil saat berada di Kota Kendari.

Dalam orasinya, salah seorang orator meminta kepada pihak Badan Kehormatan DPRD Koltim untuk segera menindaklanjuti dan memberikan klarifikasi terkait dengan tuntutan mereka.

“Kami juga meminta dan mendesak kepada Badan Kehormatan DPRD Koltim agar segera memberikan klarifikasi terkait apa yang telah menjadi isu publik di Koltim, karena hal itu telah mencoreng marwah lembaga DPRD,” tuntutnya saat berorasi.

Ia menegaskan, jika tuntutan mereka diabaikan dan tidak segera ditindaklanjuti maka mereka akan kembali melakukan demonstrasi dengan menurunkan massa yang lebih besar lagi.

“Apabila gerakan kami pemuda, mahasiswa dan pelajar hari ini tidak ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang terkait maka kami akan melakukan gerakan yang lebih besar lagi,” ancamnya.

Baca Juga :  Terapkan Metode SRI Organik, Petani Binaan PT Vale Mengaku Puas dengan Hasil Panennya

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Koltim Ridwan Basnapal saat menanggapi tuntutan massa aksi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut dan berkonsultasi langsung ke Polda Sultra.

“Jadi kami sudah menanggapi tuntutan adik-adik, insya Allah terkait persoalan ini kami akan berkonsultasi dengan pihak Polda Sultra,” jelasnya.

Hanya saja, menurut Ridwan bahwa kasus ini tidak dilengkapi dengan bukti-bukti yang cukup kuat untuk bisa dilanjutkan ke ranah hukum sehingga pihaknya kesulitan untuk melanjutkan persoalan ini.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Koltim, Hj. Suhaemi mengatakan, terkait nama partai yang disebut-sebut bahwa oknum Anggota DRPD tersebut berasal dari Partai Nasdem, maka pihaknya telah melakukan klarifikasi di media sosial.

“Jadi kalau pihak kami tinggal menunggu proses dan klarifikasi baik dari media online maupun dari DPW Nasdem kita juga sudah laporkan serta kita sudah rapat dan selaku Pimpinan DPRD sudah mendengarkan dan menyerahkan kepada Badan Kehormatan DPRD Koltim,” ucapnya.

Dengan adanya persoalan tersebut, dirinya menghimbau agar para anggota dewan selaku perwakilan rakyat untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan menjauhi perbuatan yang dapat mencoreng instutisi DPRD.

“Yang terpenting kejadian hari ini adalah kejadian yang berharga untuk kita semua agar lebih berhati-hati serta mawas diri terutama dalam menjaga rumah tangga. Karena harus kita sadari bahwa kegiatan kita selalu behubungan dengan perjalanan keluar daerah sehingga harus menjaga keluarga terutama menjaga marwah DPRD,” tutupnya.

Baca Juga :  Kehadiran Bupati Koltim Dalam Peringatan Isra Miraj di Poli-Polia, Disambut Antusiasme Warga

(Redaksi) 1217

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *