Pemda Konsel Gelar Rapat Koordinasi di Wisata Air Terjun Moramo

Sekda Konsel Sjarif Sajang (tengah berdiri) saat pimpin rakor di tempat wisata air terjun Moramo

LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Rakor yang membahas tentang peningkatan kinerja pemerintahan dengan saling mensinergikan program kerja antar instansi vertikal ini digelar dalam suasana non formal yang dilaksanakan di Destinasi Wisata Air Terjun Moramo, Senin (1/3/2021).

Pertemuan antara petinggi di institusi masing-masing tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sjarif Sajang, yang dihadiri Ketua DPRD Irham Kalenggo, Kapolres Konsel AKBP Erwin Pratomo, Dandim 1417/Kendari Kolonel (Kav) Agus Waluyo, Kajari Konsel Dr Aprilliana Purba, Kepala Pertanahan, Kepala Kemenag, Kepala BPS Konsel serta para pimpinan OPD dan para kepala desa.

Sekda Sjarif Sajang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terlaksananya rakor yang dihadiri lengkap para petinggi di institusi masing-masing, dalam rangka menjalin sinergi dan kolaborasi yang berkesinambungan untuk bersama memajukan daerah.

“Apresiasi atas digelarnya rakor ini, semoga menjadi motivasi dalam memenuhi capaian target kerja kita bersama-sama demi kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan Konsel kedepan yang lebih baik,” ungkap Sjarif.

Sehubungan dengan belum adanya bupati definitif hasil Pemilu serentak karena sedang proses sengketa di MK dan sambil menunggu penunjukkan Pejabat Bupati, Sekda Sjarif menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan oleh Gubernur Ali Mazi untuk tetap menjalankan fungsinya dengan terus melaporkan perkembangan roda pemerintahan secara berkala.

“Sambil menunggu proses penunjukan Pejabat Bupati, tugas pemerintahan tetap berjalan seperti biasa dibawah kendali gubernur. Rakor ini salah satu cara menghidupkan roda pemerintahan melalui sinergitas antar lembaga,” imbuhnya.

Ditambahkan Sjarif, bahwa roda pemerintahan dan pembangunan harus terus berjalan, seperti program padat karya yang manfaatnya dapat memberi dampak positif langsung ke masyarakat.”Tentunya dengan harapan dalam rakor ini dapat tercetus gagasan yang membangun dan segera diimplementasikan ke masyarakat,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Irham Kalenggo juga turut mengapresiasi terlaksananya rakor ini, selain meningkatkan tali silahturahmi, pertemuan ini diharapkan dapat terbangun fungsi koordinasi antar unsur forkopimda dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah yang terjadi di daerah.

Baca Juga :  Tingkatkan Keamanan Laut, Pemda Konsel Kerjasama Bakamla Bangun Stasiun Sistem Peringatan Dini

Sementara itu, Kajari Konsel Dr Apriliana Purba menyampaikan kepuasannya atas digelarnya rakor di luar gedung yang menurutnya dapat lebih mendorong terciptanya ide baru karena suntuk beraktifitas rutinitas di dalam kantor.

“Rapat seperti ini sangat efektif karena dapat melihat langsung potensi yang dimiliki daerah sekaligus bagaimana mengembangkannya, termasuk dibidang pariwisata air terjun moramo lokasi rakor ini,” sebutnya.

Terkait pengembangan wisata, saran Kajari, agar lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung di destinasi wisata moramo, setiap rumah sepanjang jalan masuk ke lokasi air terjun perlu ditanami pohon rambutan binjai, yang bibitnya disediakan pemerintah dan dibagikan gratis ke setiap rumah warga.

“Wisatawan akan tertarik kesini bukan hanya liat air terjun tetapi karena agro wisatanya, selain itu wajib jaga kebersihan dan keindahan lingkungan agar mereka mau berkunjung kembali,” sarannya.

“Jangan hanya wacana, tapi segera di realisasikan. Kami siap bersinergi dan mendukung seluruh program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Konsel AKBP Erwin, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sebagai bagian membantu warga yang terdampak  wabah covid-19 sekaligus contoh penerapan protokol kesehatan dan dalam rangka mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan, institusinya telah meluncurkan Program Kampung Tangguh Nusantara.

“Program ini merupakan upaya inovasi melawan Covid-19 berbasis lingkungan dengan melibatkan seluruh stakeholder hingga ke tingkat RT/RW,salah satunya gimana memanfaatkan lahan pekarangan yang ada dengan ditanami  bahan pangan,” sebutnya.

Untuk menekan penularan covid-19, Kapolres mengatakan bahwa hajatan pernikahan akan dibatasi perijinannya, jika dilaksanakan wajib memperhatikan dan menegakkan prokes ketat.

Mengakhiri arahannya, Kapolres menjelaskan bahwa saat ini telah di setujui pembangunan 5 (lima) Kantor Polsek baru di wilayah yurisdiksi Polres Konsel yakni di Desa Watumeeto (Kecamatan Lainea), Kecamatan Baito, Buke, Benua dan Kecamatan Mowila.

Baca Juga :  Kabupaten Konsel Bakal Terpasang 3000 Lampu Jalan Tenaga Surya

Setelah itu, bergantian Dandim 1417/Kendari, Kepala BPS memberi saran, yang ditutup dengan laporan Kepala Kemenag Konsel, yang menyampaikan bahwa Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al-Hadist (STQH) tingkat Kabupaten Konsel akan berlangsung tatap muka mulai tanggal 8 – 11 maret dengan meniadakan defile dan pawai ta’ruf.

“Lokasi seleksi akan berlangsung di Auditorium Lantai 3 Kantor Bupati, Masjid Raya, Aula PTSP dan Aula Kantor Kemenag Konsel dengan penerapan prokes yang ketat,” katanya.

Untuk diketahui, sebagai bagian penerapan prokes para peserta Rakor ini telah menjalani pemeriksaan rapid antigen dengan tetap menjaga jarak. Dan usai pertemuan, Pemda dan unsur forkopimda melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi langsung lokasi destinasi wisata air terjun moramo dengan menyusuri jalan setapak beberapa kilometer.

(Redaksi) 875

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *