Pemda Konsel melalui Dinas Kominfo menggelar FGD Kabupaten Dalam Angka (foto : Diskominfo Konsel)
LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kominfo dan Sandi menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kabupaten Dalam Angka, bertempat di Hotel Athaya Kota Kendari, Selasa malam (9/3/2021).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Drs. H. Sjarif Sajang, M.Si., turut mendampingi Kadis Kominfo dan Sandi Konsel Drs. Anas Mas’ud, M.Si., Kepala BPS Konsel Muh. Amin, SE., serta Kabid Integritas Pengolahan dan Desiminasi Statistik BPS Provinsi Sultra Fathur Rohman, ST.
Forum ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pengumpulan dan penyajian data sektoral lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) Pemda Konsel dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Konsel yang berguna untuk mewujudkan satu data Indonesia sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019.
Dalam sambutannya, Sekda Konsel Sjarif Sajang mengatakan bahwa salah satu yang sangat dibutuhkan dalam pencapaian visi misi Kabupaten Konsel adalah data statistik sektoral.
Menurut Sjarif, data statistik sangat penting bagi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi dalam penyelenggaraan pembangunan wilayah Konsel.
“Dengan data statistik sektoral, perencanaan suatu pembangunan akan berjalan sesuai realitas, sehingga tercipta kebijakan yang tepat sasaran,” kata Sjarif.
“Jadi FGD ini merupakan awal yang baik dalam melahirkan satu data base, seperti data sosial ekonomi, perdagangan dan lain lain yang menjadi satu kesatuan elemen data. Sehingga nantinya terwujud format data statistik yang valid dan akuntabel serta berguna bagi perencanaan dan pembangunan di Kabupaten Konawe Selatan,” imbuhnya.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga sebagai Kepala Bidang Data Center Diskominfo Konsel Dr. Awaluddin menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 10 Maret 2021. Yang diikuti sebanyak 40 peserta dari OPD dan bagian lingkup Pemda Konsel.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas bersama BPS dan akan terus kami bangun, dimana kedepannya Pemda akan membuat aplikasi elektronik statistik sektoral terhadap OPD yang menjadi produsen data, sehingga BPS selaku mitra pemerintah tidak lagi mendata secara manual tapi tinggal membuka link website yang tersedia,” jelasnya.
Awaluddin menambahkan bahwa dengan aplikasi ini BPS dan Pemda tidak perlu lagi membuang energi ke kantor-kantor untuk meminta data, tapi cukup cek link saja yang juga akan dikoneksikan langsung ke website BPS.
“Ini merupakan langkah maju dan satu-satunya di Indonesia, yang sekaligus Kabupaten Konsel mencatatkan dirinya sebagai pioner dalam pembangunan aplikasi elektronik statistik,” ungkap Awaluddin.
(Redaksi) 427