Kolaka  

Sambut Kunjungan BPKP Perwakilan Sultra, Pemda Kolaka Gelar Bimtek SPIP dan Optimalisasi Pendapatan Daerah

Kepala BPKP Perwakilan Sultra saat memberikan piagam kepada Bupati Kolaka

LAYARSULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka menyelenggarakan Bimtek Penerapan Manajemen Resiko Sektor Pendapatan Daerah, pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kolaka beserta dinas terkait, bertempat di Aula Sasana Praja Pemda Kolaka, Selasa (16/3/2021).

Bimtek tersebut diselenggarakan dalam rangka adanya kunjungan dari BPKP-RI yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nani Ulina  Kartika Nasution bersama tim, membahas tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Manajemen Resiko dan Optimalisasi Pendapatan Daerah.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei dan turut dihadiri oleh Inspektorat Kabupaten Kolaka Mujahidin, Kepala Bapenda Ramli Sima, serta para Kepala SKPD lingkup Pemda Kolaka.

Bupati Kolaka dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Kolaka ini merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas wilayah daratan 3.283.64 km² dan luas perairan laut 15.000 km², dengan panjang garis pantai 293,45 km dan terdiri dari 12 kecamatan. Hal ini tentu memiliki potensi yang sangat besar dan baik untuk dikembangkan.

“Sehingga perlu mengoptimalkan dalam pengelolaan sumber-sumber potensi yang ada yang dapat memberikan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Kabupaten Kolaka,” kata Ahmad Safei.

Baca Juga :  Tegur Pelaku Bom Ikan, Dua Nelayan dan Satu Pegawai DKP di Kolaka Nyaris Tenggelam Usai Kapalnya Ditabrak

Disisi lain dalam pengelolaan potensi tersebut juga perlu memperhatikan beberapa hal penting, terutama dalam penerapan manajemen resiko yang dilakukan dengan baik dan benar.

Karena tujuan dari manajemen resiko ini adalah untuk memastikan resiko yang dihadapi dapat dikelola dengan efektif, efisien, dan bersifat komprehensif agar visi, misi serta sasaran organisasi dapat tercapai dan sesuai dengan prinsip manajemen resiko.

“Dan penerapan manajemen resiko ini masih terasa kurang. Oleh karenanya, atas nama Pemerintah Daerah Kolaka, kami tetap mengharapkan bimbingan dan arahan dari BPKP Perwakilan Sultra,  khususnya dengan bimbingan teknis dalam penerapan manajemen resiko, terutama di sektor pendapatan daerah,” ungkapnya. 

Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan plakat dari Bupati Kolaka kepada Kepala Perwakilan BPKP-RI Provinsi Sultra, serta penyerahan piagam penghargaan atas Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3 dari BPKP-RI Provinsi Sultra kepada Inspektorat Kabupaten Kolaka.

(Redaksi)

407

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *