LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Saat memimpin apel pagi perdana usai Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada Senin (17/5/2021), Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga, ST., MM., mengajak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk senantiasa menjunjung tinggi asas profesionalisme, netralitas, berintegritas, adil dan loyal kepada pimpinan sesuai dengan semangat, makna, lambang dan panji dari Korpri (Korp Pegawai Republik Indonesia).
Bupati yang didampingi Wakil Bupati Rasyid, S.Sos., M.Si., dan Sekretaris Daerah Ir H Sjarif Sajang mengatakan bahwa sebagai aparatur negara ada aturan dan norma yang mengikat, baik dalam berperilaku, berbicara maupun dalam menulis kalimat.
“Sebagai ASN mesti memiliki akhlak dan budi pekerti luhur yang bertugas secara profesional serta bertanggungjawab dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan. Untuk itulah setiap tanggal 17 wajib memakai seragam Korpri agar ASN selalu ingat tupoksinya dalam bekerja,” kata Bupati Surunuddin.
Ditambahkannya, setiap ada permasalahan yang dihadapi khususnya dalam menjalankan tugas, setiap ASN harus menyampaikan langsung ke pimpinannya secara bijak untuk dipecahkan bersama, bukan dicurahkan melalui media sosial yang orang lain tentu tidak faham duduk persoalan sebenarnya.
“Harus tau makna dan arti berseragam Korpri itu apa? Maksudnya untuk mengingatkan bahwa setiap ASN terikat oleh kode etik yang segala sesuatunya terkontrol. Jangan setiap ada permasalahan langsung curhat ke medsos, sehingga timbul opini masyarakat yang menyesatkan,” imbuhnya.
Surunuddin juga menyinggung ASN yang kerap mengkritik pemerintah di medsos namun jarang berkantor dan tidak loyal terhadap atasan. Jika hal itu masih didapatinya, maka dirinya akan memberikan sanksi tegas dengan merotasi dan menugaskannya di daerah terpencil, sebagai efek jera dan pelajaran bagi yang lain.
“Kita sayangkan ada ASN kerap curhat ke publik melalui medsos Facebook dan Instagram terkait pemerintahan dan malas berkantor serta tidak tunduk sama pimpinan. Seharusnya bagaimana menunjukan sikap mental, tekad, disiplin, etos kerja dan budaya profesionalisme dalam bekerja,” ungkapnya.
“Aparatur yang jiwanya tidak disiplin dan tidak seirama atau tidak menunjukkan kesetiakawanan dalam bekerja, maka akan kita mutasi dan tempatkan di Kecamatan Laonti. Jika tidak mau, silahkan buat permohonan pindah ke daerah lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Surunuddin juga menyebutkan bahwa salah satu program kerja lima tahun kedepan adalah melakukan peningkatan sumber daya manusia yang diawali pada aparaturnya.
Olehnya itu, Surunuddin berharap agar jajaran ASN lingkup Pemkab Konsel untuk segera berubah kearah yang lebih baik sebelum dirinya mengambil langkah tegas sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.
“Saya tegaskan kepada seluruh aparatur untuk menunjukan dedikasi, kinerja, integritas dan loyalitasnya yang bekerja tanpa pamrih hanya semata untuk kepentingan bangsa dan negara dan demi kemajuan daerah Konsel. Juga sebagai abdi negara yang mempunyai tanggung jawab terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat,” tutupnya.
Reporter : Agus 451