Foto hasil notulensi rapat antara masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Andoolo Barat
LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Para tokoh pemuda, mahasiswa dan masyarakat se-Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Andoolo Barat, Rabu (9/6/2021).
Pertemuan tersebut digelar dalam rangka untuk menyuarakan aspirasi dari masyarakat terkait rencana PT. Asera Mineral Indonesia (Asmindo) yang akan menggunakan jalan umum sebagai jalan hauling pengangkutan material ore nikel dari Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe menuju Kabupaten Konsel dengan melintasi beberapa desa dan kecamatan.
Dalam pertemuan tersebut, Purnomo, SP., selaku Ketua Leppham dan juga tokoh pemuda Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat menyatakan sikap menolak segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh PT. Asmindo yang akan menggunakan jalan umum sebagai jalan hauling.
“Kami dengan tegas menolak segala bentuk kegiatan PT. Asmindo yang berencana menggunakan jalanan umum untuk hauling mengangkut ore nikel, karena hal itu akan banyak mengakibatkan dampak buruk ketimbang dampak positifnya,” tegas Pur sapaan akrabnya.
Ia menambahkan bahwa penolakan tersebut berdasarkan banyak pertimbangan dan telah didukung oleh mayoritas masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah sepanjang ruas jalan provinsi yang akan dilintasi oleh PT. Asmindo.
“Ruas jalan yang ada di Kecamatan Andoolo Barat ini masih bagus kondisinya, jika nanti dilewati kendaraan pengangkut ore nikel, bakal seperti apa jadinya? Sudah pasti hancur. Belum lagi dampak debu jika musim panas dan lumpur kalau hujan, bising suara kendaraan dan juga rawan menimbulkan kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Andoolo Barat Rafiuddin Ramli, S.Sos., saat dihubungi layarsultra.com menjelaskan bahwa pihaknya selaku pemerintah kecamatan menampung dan menerima aspirasi masyarakat serta melakukan audiensi untuk memutuskan sikap yang akan diambil terkait rencana PT. Asmindo tersebut.
“Ya kami tadi menerima aspirasi dari masyarakat yang datang di kantor Kecamatan Andoolo Barat, mereka menyuarakan aspirasi atas rencana PT. Asmindo yang akan menggunakan jalan umum sebagai jalan hauling dan salah satu akses jalan yang akan dilintasi ini berada di beberapa desa yang ada di Kecamatan Andoolo Barat,” ucap Rafiuddin.
Berikut hasil dari audiensi antara masyarakat dengan Pemerintah Kecamatan Andoolo Barat, Rabu (9 Juni 2021).
- Penolakan segala bentuk kegiatan PT. Asmindo yang dapat memberikan dampak buruk bagi masyarakat Kecamatan Andoolo Barat.
- Masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Andoolo Barat sangat menolak adanya alih fungsi jalan oleh PT. Asmindo.
- Demikian hasil pertemuan antara pemerintah kecamatan bersama tokoh pemuda dan mahasiswa se-Kecamatan Andoolo Barat untuk dijadikan bahan acuan semua pihak.
Reporter : Agus
1067