LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Saat pimpin apel pagi gabungan ASN lingkup Pemda Konawe Selatan (Konsel), Senin (21/6/2021), Wakil Bupati Rasyid menegur keras sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Teguran tersebut disebabkan karena masih didapatinya kendaraan bermotor plat merah yang lalu lalang dari Kendari ke Konsel tanpa alasan yang jelas,khususnya di setiap Senin pagi.
Rasyid sangat menyayangkan masih banyak aparatur pemerintah yang mengaku putra daerah namun tinggal di luar Kabupaten Konsel, ditambah kerap menggunakan mobil dinas pada urusan lain, yang semestinya dipakai hanya saat bertugas dan mengambil start dari Ibu Kota Konsel, Andoolo.
“Mengaku putra daerah, tapi tinggalnya di luar Konsel, gimana mau maju daerah kita yang usianya telah memasuki ke-18 ini kalau kerja dan terima gajinya disini namun hasilnya dibawa keluar,” tegur Rasyid.
Untuk itu, selaku penanggungjawab pengawasan baik aparatur maupun di bidang pembangunan, Rasyid meminta kepada ASN untuk menetap di sekitar lokasi kerja. Juga menegaskan akan memerintahkan Satpol-PP untuk menindak kendaraan berplat merah Pemda Konsel jika masih berkeliaran bukan untuk urusan kerja.
“Setelah berkoordinasi dengan Bupati, pekan depan saya akan buat surat penugasan ke Satpol-PP untuk menahan mobil dinas di perbatasan Konda dan Ranomeeto serta perbatasan lainnya, termasuk setiap Senin pagi,” tegasnya.
“Mobil dinas startnya dari Andoolo jika ingin berurusan, jadi saya minta ASN untuk tinggal di Konsel, khusus pejabat eselon agar menempati rumah dinas yang telah disediakan,” imbuhnya.
Hal itu mesti dilaksanakan, karena menurut mantan Anggota DPRD Sultra dua periode ini, dengan menetap di Konsel dapat membantu meningkatkan pelayanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar yang berimplikasi terhadap kemajuan daerah.
Selain itu yang membuat pasangan Bupati Surunuddin ini geram, masih didapatinya baliho dan x-banner foto kepemimpinan periode sebelumnya yang masih terpajang di beberapa instansi, padahal sudah memasuki kurang lebih 2 bulan dirinya dilantik selaku Wakil Bupati bersama Bupati yang sah.
“Sudah berjalan 56 hari kami dilantik tapi masih ada foto lama terpasang di kantor-kantor, maksudnya apa? Tolong hargai dan tertibkan. Saya tidak gila hormat tapi ini wajib dalam pemerintahan,” ungkapnya.
Rasyid juga berulang kali menyinggung tentang tingkat kedisiplinan kehadiran pegawai termasuk dalam mengikuti apel pagi. Dirinya bakal memerintahkan bagian BKPSDM untuk memberikan sanksi dan menyebut daftar nama di setiap apel bagi aparat yang malas.
Dikesempatan tersebut, dengan didampingi Kepala BKPSDM di sela-sela apel, ia turun dari podium dan mendekati barisan serta memeriksa satu persatu absensi, juga kelengkapan seragam setiap aparatur dengan sesekali merapikannya.
Reporter : Agus
696