Pengaspalan Motaha – Lambuya Hanya Sekedar Janji, P2MKOSMAT Ancam Akan Demo Besar-Besaran di DPRD Sultra

Muhammad Erit saat orasi pada aksi jilid II di DPRD Sultra beberapa bulan lalu

LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Menyoal pengaspalan ruas jalan Motaha – Lambuya yang hanya sekedar janji, membuat organisasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kosebo Mataiwoi (P2MKOSMAT) kecewa dan bakal melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Umum P2MKOSMAT Muhammad Erit kepada media ini mengatakan bahwa tuntutan dari P2MKOSMAT yakni meminta kepada Ketua Komisi III DPRD Sultra Sudirman untuk mundur dari jabatannya.

Sebab, saat dilakukan hearing di Kantor DPRD Sultra jilid II yang lalu, Ketua Komisi III telah menjanjikan akan mengalokasikan dana pengaspalan ruas jalan Motaha – Lambuya yang mengalami kerusakan lumayan parah.

“Saat menemui massa aksi jilid II pada Senin (8/3), Sudirman berjanji jika tidak terealisasi perbaikan ruas jalan Motaha – Lambuya, maka dengan terpaksa dia siap untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Sultra,” ucap Erit, Selasa (6/7/2021).

Erit menilai bahwa pihaknya bersama masyarakat telah dibohongi dan dipermainkan oleh Sudirman. Karena pada saat aksi demo yang dilakukan beberapa bulan lalu di Kantor DPRD Sultra, Sudirman sudah berjanji akan mengalokasikan dana perbaikan jalan Motaha – Lambuya, namun sampai saat ini justru anggarannya untuk perbaikan ruas jalan di beberapa kabupaten yang ada di Sultra.

Baca Juga :  Musdes Penyusunan RKPDes Desa Lapoa Indah Dihadiri Camat Andoolo Barat

“Ruas jalan Landono sampai Motaha kerusakannya sangat parah, saat musim kemarau debu beterbangan dimana-mana dan saat musim hujan penuh kubangan berlumpur, licin dan rawan kecelakaan,” jelas Erit.

“Dan jika sampai sekarang Sudirman tidak menunaikan janjinya maka dia harus siap mengundurkan diri dari jabatannya, karena itu janji adalah hutang dan harus ditepati,” imbuhnya.

Selain itu, Muhammad Erit yang juga Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Pengembangan Jaringan, Himpunan Mahasiswa Kecamatan Angata (HIMAKTA) ini mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi dan DPRD Sultra untuk tidak bermain-main dalam mengambil suatu keputusan.

“Saya sampaikan kepada Pemprov dan DPRD Sultra, jika dalam waktu dekat ini ruas jalan Motaha – Lambuya tidak segera diperbaiki, maka kami akan konsolidasi besar-besaran untuk melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sultra sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap Pemerintah Sulawesi Tenggara,” tegasnya.

Editor : Agus

908

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *