MALUKU, SBB  

Warga Jemaat GPM Siaputih Gotong Royong Pasang Atap Seng Gereja Baru

LAYARSULTRA.COM, SBB – Warga Jemaat GPM Siaputih Desa Loki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, secara gotong royong melakukan pemasangan atap seng kunsistori Gedung Gereja Baru “PNIEL” yang di awali dengan pergumulan umat.

Pergumulan oleh Pelayan dan Panitia Pembangunan Gedung Gereja Baru itu dilakukan pada Sabtu (7/8/2021) dan dilanjutkan dengan ibadah akta pemasangan seng kunsistori Gedung Gereja Baru yang dihadiri oleh MPK Seram Barat, Pemerintah Desa Lokki, Babinsa Siaputih, Danpos Sub Sektor Laala, Danpos BKO Lokki dan undangan lainnya.

Ketua Panitia Agustinus Matayane
sebelum menyampaikan sambutan terlebih dahulu mengajak seluruh tamu undangan dan jemaat yang hadir untuk menundukan kepala mendoakan almarhum Bupati SBB H. M Yasin Payapo, M.Pd., yang meninggal pada Minggu lalu (1/8/2021).

“Saya ajak kita samua untuk menundukkan kepala sejenak dan mendoakan Alm Bapak Bupati SBB,  semoga beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Matayane.

Dalam kesempatan itu Matayane juga
mengucapkan terima kasih bagi semua pihak yang selama ini telah membantu pekerjaan pembangunan gedung Gereja Pniel. “Dan selaku panitia saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga buat semua pihak yang sudah membantu pekerjaan gedung Gereja Pniel Siaputih,” ungkapnya.

Baca Juga :  KPU dan Tim Penggerak PKK Kabupaten SBB Lakukan MoU dalam Program Desa Peduli Pemilu

Di tempat yang sama, Ketua Kring Sola Grasia Ny. B Lohi menyampaikan sebagai umat yang percaya kita tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap proses yang kita lakukan dan ada tiga hal penting untuk dijadikan sebagai pedoman dalam membangun Rumah Allah.

“Kita harus mengandalkan Tuhan dalam setiap proses dan ada tiga hal penting, yang pertama jadikan Allah sebagai Gembala untuk menuntun kita, hidup rukun lain dengan lain, saling menopang dan kerja keras serta fokus,” ucap Ny. B. Lohi.

Reporter : Fauzan
Editor : Agus 789

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *