Pengurus Cabang Muslimat NU Konawe Gelar Konfercab yang ke-IV

LAYARSULTRA.COM, Konawe – Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat Nahdlatul Ulama IV Kabupaten Konawe, bertempat di Yayasan Baitul Ilmi Desa Ahuloa Kecamatan Meluhu, Minggu (26/09/2021).

Konfercab Muslimat NU ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Drs. Muh. Natsir, M.Si., dan dihadiri oleh Ketua PC NU Konawe Kiai Malik Fanani, Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos., Sekertaris Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Sultra serta para pemilik hak suara dari Pengurus Anak Cabang atau pengurus di tingkat kecamatan yang terdiri dari ketua dan sekertaris Muslimat NU Se- Kabupaten Konawe.

Konfercab ini berlangsung secara khidmat dengan mengangkat tema ‘Muslimat NU Berperan Aktif Mewujudkan Perempuan Yang Mandiri dan Berpribadi Akhlakul Karimah di Era Industri 4.0’.

Dalam Konfercab IV Muslimat NU ini juga dilakukan pemilihan pengurus baru untuk periode 2021-2026 dan secara aklamasi terpilih ustadzah Nazarit, S.Pd.I., sebagai Ketua Muslimat NU Kabupaten Konawe.

Ketua Panitia Konfercab Etri Utami menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Konfercab ini dilakukan secara hidmat atas bimbingan dan petunjuk dari PW Muslimat NU Sultra.

“Alhamdulillah kegiatan Konfercab ini dapat terselenggara dengan baik berkat bimbingan serta petunjuk dari Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Sultra,” ungkap Etri.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Muh. Natsir dalam sambutannya berharap kepada seluruh ibu-ibu Muslimat NU untuk terus beraswaja dengan menyebar kedamaian di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Bertepatan Peringatan Hari Ibu, TP PKK Kabupaten Koltim Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Iva Test

“Ayo lebarkan sayap dengan membentuk Ranting dan Anak ranting, turun sebagai pelopor yang membawa pencerahan untuk masyarakat,” ucapnya.

Natsir juga menginginkan agar Ibu Muslimat NU dapat berkolaborasi dengan organisasi lainnya, terutama Majelis Taklim, Lembaga Pendidikan, Pondok Pesantren dan masjid-masjid yang ada di Konawe.

“Tetapi menurut penilaian saya pribadi, jika ada kegiatan ibu-ibu Muslimat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, Konawe lah yang paling semangat. Dan pesan saya kepada seluruh pengurus Muslimat NU kiranya dapat mandiri membentuk badan usaha yang nantinya akan menopang organisasi,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Konawe Ardin dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas kiprah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Konawe, lebih khusus bagi Muslimat NU yang setiap bulannya melakukan kegiatan pengajian rutin dengan terus menguatkan faham Ahlu Sunnah Waljamaah Annahdliyyah di Kabupaten Konawe.

“NU di Konawe sampai sekarang ini tetap eksis dan mempertahankan Islam Washatiyah Nusantara serta terus mendukung kebijakan pemerintah demi kemajuan daerah,” puji Ardin.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Konawe yang juga merupakan Alumni HMI ini membeberkan tips buat para anggota dalam berorganisasi, yakni program, pengorbanan, pengabdian dan kolaborasi.

“Kalau ikut berorganisasi itu harus jelas programnya, harus siap pengorbanan, harus turun melakukan pengabdian ke masyarakat dan harus kolaborasi dengan yang lainnya,” pesannya.

Baca Juga :  Sikapi Bentrokan di Kendari, Romi Rere Ajak Semua Pihak Jaga Persaudaraan dan Persatuan

(Agus M) 1008

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *