Konsel  

Ketua PP Jamindo Nilai Langkah DPRD Sudah Tepat Menolak Rencana Pinjaman Pemkab Konsel Senilai 251,5 Milyar

Muh Gilang Anugrah (MGA)

LAYARSULTRA.COM, Konsel – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang akan melakukan pinjaman untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp. 251,5 milyar di perusahaan negara PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Mayoritas fraksi di DPRD Konsel menyatakan untuk menolak rencana utang tersebut serta didukung oleh beberapa elemen masyarakat yang sepakat untuk menolak rencana Pemkab Konsel.

Namun ada pula elemen masyarakat lain yang mendukung rencana Pemkab Konsel untuk meminjam dana tersebut dengan alasan sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi karena adanya pandemi covid-19, dengan melakukan aksi demonstrasi baru-baru ini di kantor DPRD Konsel.

Terkait perihal itu, Presidium Pengurus Pusat Jaringan Advokasi Masyarakat Indonesia (PP Jamindo) Muh Gilang Anugrah (MGA) memberikan pendapat bahwa rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel untuk mengajukan pinjaman tersebut dinilai sangat tidak efisien karena harus berutang pada perusahaan negara.

“Dimasa pandemi Covid-19 ini Pemda Konsel masih memikirkan pinjaman yang tidak efisien, harusnya pemerintah memikirkan solusi yang bisa membantu masyarakat Konsel di masa pandemi ini,” ucap MGA, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga :  APBD Konsel Tahun 2021 Sebesar 1,43 Triliun Resmi Ditetapkan Oleh DPRD Bersama Pemda

MGA menambahkan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa pendukung pinjaman PEN di Kantor DPRD Konsel yang berakhir ricuh hingga terjadi pengrusakan fasilitas gedung DPRD, dirinya menilai bahwa hal itu sangat politis.

“Demonstrasi pro pinjaman PEN kemarin di kantor DPRD Konsel, kami menilai hal itu sangat politis, dan itu bukan mahasiswa yang demo, setahu saya mahasiswa tidak pernah merusak dan membawa sajam dan bom molotov,” ungkap Ketua Karateker Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Konsel ini kepada awak media.

“Dan langkah DPRD Konsel yang menolak rencana pinjaman tersebut sudah tepat dalam mengambil keputusan, saya berharap Pemda Konsel lebih memikirkan masyarakat dalam melewati masa pandemi covid-19, yakni menciptakan solusi untuk kesejahteraan masyarakat Konsel,” imbuhnya.

(Redaksi) 1041

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *