LAYARSULTRA.COM, Koltim – Sebanyak 24 desa yang ada di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapatkan bantuan akses internet gratis dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI).
Bantuan akses internet gratis ini diberikan BAKTI Kominfo melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim dalam hal ini Dinas Kominfo untuk diserahkan kepada 24 desa penerima.
Acara penyerahan bantuan berlangsung di Aula Kantor Bupati Koltim, Rabu (29/9/2021), yang diserahkan langsung oleh Plh Bupati Koltim Muh Ikbal Tongasa kepada para kepala desa penerima bantuan internet tersebut.
Plh Bupati Koltim Muh Ikbal menyampaikan bahwa salah satu fasilitas penting yang perlu diperhatikan adalah akses internet, karena masih banyak daerah-daerah pelosok yang tidak dapat menikmati internet, seperti di Kecamatan Ueesi, Ulu Iwoi, Aere dan Lambandia.
“Kita patut bersyukur karena Kabupaten Koltim merupakan salah satu daerah yang paling banyak mendapatkan bantuan internet dengan 24 titik yang akan dibagi ke 24 desa di enam kecamatan. Jumlah ini terbilang luar biasa, karena daerah kita tidak termasuk daerah 3T atau Terdepan, Terluar, dan Tertinggal,” kata Muh Ikbal.
“Namun kita masih ada tantangan yang berat, yaitu menara BTS. Karena syarat mutlaknya untuk pengajuan menara BTS harus masuk daerah kategori 3T. Maka, mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa kita penuhi, sehingga akses internet di BTS dapat kita peroleh sebagaimana laporan Kadis Kominfo, masih ada 36 desa/kelurahan yang masih blank spot dan ini menjadi tantangan buat kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Koltim I Nyoman Abdi menjelaskan bahwa bantuan akses internet dari BAKTI Kominfo ini berupa alat yang dapat bekerja langsung mengakses internet ke satelit yang kemudian diteruskan ke daerah yang sulit merelay jaringan.
“Jenis perangkat bantuan ini berupa perangkat Ku Band, dengan jenis layanan Broadband Access, dengan besaran Bandwich Dwon adalah 1,5 Mbps, Up=0,5 Mbps. Ini semua gratis pemakaiannya sampai Desember 2024 sesuai kontrak BAKTI dengan pihak penyedia Bandwich. Total nilai bantuan tersebut sebesar Rp. 4.941.518.352,” jelasnya.
Nyoman menambahkan, daerah sebaran dari total 24 titik ini, yakni 10 titik di Kecamatan Ueesi, 7 di Kecamatan Ulu Iwoi, 3 di Kecamatan Aere, 2 di Kecamatan Tinondo dan masing-masing 1 di Kecamatan Lambandia dan Poli-Polia.
“Dan harapan kami, agar Kabupaten Koltim bisa dibantu segera untuk pendirian menara BTS. Untuk mewujudkan hal itu, terlebih dahulu Kabupaten Koltim harus ditetapkan sebagai daerah 3T, khususnya di beberapa wilayah,” tutupnya.
(Agus) 1340