Polres Kolaka Gelar Deklarasi Damai Jaga Kamtibmas di Bumi Mekongga

Berfoto bersama usai deklarasi damai di polres Kolaka

LAYARSULTRA.COM, Kolaka – Kepolisian Resor (Polres) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar deklarasi damai untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim), bertempat di Aula Kemitraan Polres Kolaka, Rabu (29/9/2021).

Deklarasi damai tersebut dihadiri oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei, Plh Bupati Koltim Muhammad Ikbal Tongasa, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Risa WP. Setyawan, DPRD Kolaka, Kajari Kolaka, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kolaka, Kepala Kemenag Kolaka, Ketua MUI Kolaka, Ketua NU Kolaka, Ketua Muhammadiyah Kolaka, FKUB Kolaka dan Koltim, Ketua Tamalaki Kolaka, Ketua Umat Katholik Kolaka dan Koltim, Klasis Mekongga Barat, Parisada Hindu Dharma, Kerukunan Keluarga Sulses, Jawa, Muna, Ketua PWI Kolaka, AWK, tokoh masyarakat dan unsur lainnya.

Sebelum dilakukan deklarasi damai, terlebih dahulu digelar acara diskusi publik melalui sarasehan yang kemudian dilanjutkan dengan tanda tangan deklarasi damai di spanduk yang telah disiapkan.

Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dengan harapan agar kebhinekaan serta toleransi di daerah Kolaka dan Kolaka Timur ini tetap terjaga dengan baik dan situasi kamtibmas selalu kondusif.

“Alhamdulillah deklarasi damai ini dapat terlaksana dengan menghadirkan berbagai tokoh dan unsur yang ada di Kolaka dan Koltim melalui acara sarasehan, diskusi publik serta tanda tangan deklarasi damai dengan harapan kebhinekaan serta toleransi di tengah masyarakat dapat terjaga dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Konawe Dikabarkan Meninggal Dunia Malam Ini

Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei menyampaikan pesan agar kita semua saling toleransi dalam hidup di tengah masyarakat dengan saling menghargai terhadap sesama walaupun ada perbedaan pendapat demi terciptanya kehidupan yang damai dan harmonis.

“Mari kita jaga bersama-sama toleransi ini. Kita harus bersyukur hidup di Bumi Mekongga ini, dengan kekayaan alamnya serta masyarakat yang terdiri dari berbagai suku dan budaya hidup berdampingan. Dan alhamdulillah di Kolaka ini toleransi antar sesama dapat terjaga dengan baik, jika ada gesekan mungkin itu antara pribadi atau oknum,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Plh Bupati Koltim Muhammad Ikbal mengatakan bahwa Kabupaten Kolaka timur sejak dimekarkan dari Kabupaten Kolaka pada 2013 telah terjaga situasi kehidupan di tengah masyarakat yang aman dan damai.

“Namun saat ini kita diperhadapkan adanya situasi politik dengan tensi tinggi di Koltim sehingga diharapkan masyarakat tetap menjaga kondusifitas dengan menghilangkan sekat-sekat diantara kita dari suhu politik. Dan para tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat akan kita libatkan dalam proses pemerintahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  IMM Kepton Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut Rektor UMB Mundur dari Jabatannya

(Agus) 945

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *