LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Setelah sukses melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Master Plan Smart City Tahap I dan II, kini Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) kembali menggelar kegiatan yang sama dan beranjak ke tahap berikutnya.
Kegiatan yang telah memasuki tahap III ini dimaksudkan untuk semakin memantapkan kerangka penyusunan, tujuan dan arah terwujudnya Smart City di Kabupaten Konsel.
Dimana kali ini pelaksanaan Bimtek yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Konsel lebih fokus pada 6 dimensi rencana aksi baik Smart Governance/pemerintahan, Smart Branding/pariwisata, Smart Economy/ekonomi umkm, Smart Living/kesehatan dan mobilitas transportasi, Smart Society/kemasyarakatan maupun Smart Environment/penanganan limbah sampah
Peserta kegiatan merupakan tim pelaksana Smart City perwakilan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda setempat
Kepala Dinas Kominfo Drs Anas Mas’ud M.Si saat membuka kegiatan bertempat di Aula Kantor Bappeda (Senin, 25/10) mengatakan pelatihan bakal berlangsung selama dua hari penuh mulai hari ini hingga Selasa 27 Oktober.”Bimtek dilaksanakan untuk melakukan penajaman dan review terhadap pertemuan dua tahap sebelumnya dan rencana aksi selanjutnya dengan menetapkan program quick win yang menjadi prioritas utama implementasi Kota Cerdas di wilayah kita,”terangnya
Adapun yang mengawal sekaligus bertindak sebagai pemateri yakni langsung dari tim asesor Kementerian Kominfo RI Tenaga Ahli Windi Gambetta dan Dina serta Asisten Tenaga Ahli Yan Marina serta Tim Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Kominfo Kabupaten Konsel.
Yang mana, tutur Anas, keberadaan mereka untuk mendampingi peserta agar mekanisme dan metodologi penyusunan dokumen sesuai, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan
“Pendampingan juga berguna agar tercipta sinergitas dan sinkronisasi antara program kerja pengembangan di Pusat dan di Daerah, sehingga kerangka penyusunan, arah dan tujuan master plan terwujudnya Smart City lebih lengkap dan menyeluruh hingga hal sedetail pun,” ungkap Mantan Kabag PDE Setda Konsel ini.
Menurutnya, kualitas rencana induk Smart City Kabupaten Konawe Selatan sangat di tentukan oleh kemampuan peserta berkolaborasi dengan OPD perdimensi sehingga dokumen yang dihasilkan nanti dapat terimplementasikan dengan baik dan benar.
“Sehingga kita berharap peserta dapat memberikan masukan dan informasi yang bermutu serta produktif, agar konsep rencana induk smart city Konawe Selatan berkinerja baik dan berkualitas yang dapat membantu keberlanjutan produktivitas masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals,” pungkasnya.
(Redaksi) 424