Api dengan cepat berkobar menghanguskan rumah milik Kades Putemata
LAYARSULTRA.COM, KOLTIM – Telah terjadi kebakaran di Desa Putemata, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu pagi (20/11/2021) sekitar pukul 07.30 Wita.
Kebakaran itu telah menghanguskan satu rumah beserta isinya milik I Nyoman Yasa yang merupakan Kepala Desa (Kades) Putemata. Saat terjadi peristiwa kebakaran ini Kades Putemata sedang berada di luar daerah.
Menurut keterangan anak dari Kades Putemata Wayan Edi Purnayasa, penyebab kebakaran ini diduga berasal dari percikan api Dupa yang jatuh lalu dengan cepat merambat dan membakar rumahnya.
“Bukan dari korsleting listrik atau pun tabung gas, mungkin ini apinya berasal dari percikan Dupa yang jatuh lalu apinya merambat,” kata Wayan Edi.
“Kejadiannya itu sekitar jam 07.30 Wita dan bapak saya sedang berada di luar daerah. Untung ada bantuan dari tetangga dan warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Kami tidak sempat menghubungi Pemadam Kebakaran karena sudah panik serta tidak punya nomor teleponnya,” imbuhnya.
Wayan Edi menambahkan bahwa selain rumahnya, terdapat satu unit sepeda motor dan barang-barang yang ada dalam rumah seperti uang, perhiasan, perabot, ijazah dan surat-surat berharga lainnya ikut hangus terbakar.
“Saat ini kami mengharapkan supaya dibantu oleh pemerintah daerah atas musibah kebakaran yang menimpa kami ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Koltim Sudarman mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan tindakan asesmen atas peristiwa tersebut, setelah itu akan dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Koltim.
“Tindakan pertama kami yakni melakukan asesmen untuk kemudian diteruskan ke Dinas Sosial dan selanjutnya baru diberikan bantuan logistik seperti tenda, matras, beras dan lain lainnya,” jelasnya.
Dan dari peristiwa kebakaran ini, Sudarman mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati saat meletakkan benda atau hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Kami berharap mudah-mudahan peristiwa ini supaya tidak terulang lagi dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada,” tutupnya.
(Redaksi/Agus)
712