Andi Sumangerukka (berdiri pegang mic) saat memberikan bantuan di Ponpes Baiturrahim Kolaka
LAYARSULTRA.COM, KOLAKA – Peduli terhadap dunia pendidikan dan masa depan generasi penerus bangsa, Mayjen TNI (purn) Andi Sumangerukka memberikan bantuan 50 juta rupiah untuk pembangunan di Pondok Pesantren Baiturrahim, Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/11/2021).
Bantuan ini diberikan oleh Andi Sumangerukka saat dirinya melakukan serangkaian kegiatan dan kunjungan di Kabupaten Kolaka, mulai dari jalan santai, memberikan bantuan sosial kepada tukang ojek, petugas kebersihan, pedagang asongan dan lainnya, melaksanakan vaksinasi kepada warga Kolaka sampai pada menyalurkan bantuan dana kepada sejumlah pondok pesantren.
Mantan Pangdam Hasanuddin yang juga sebagai Dewan Pembina Aku Sahabat Rakyat (ASR) ini merupakan seorang figur yang memiliki jiwa sosial cukup tinggi sehingga membuatnya banyak dicintai oleh masyarakat Sulawesi Tenggara dan mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk maju sebagai Calon Gubernur pada Pilkada 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Andi Sumangerukka menyatakan bangga terhadap anak-anak santri yang menuntut ilmu agama di pesantren dengan harapan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak yang baik.
Dengan bantuan tersebut, Andi Sumangerukka berharap agar Pesantren Baiturrahim dapat terus mendidik para santrinya secara maksimal serta berorientasi untuk mengembangkan fasilitas pesantren.
“Insya Allah bantuan kami tak berakhir sampai disini. Dan harapan kami semoga eksistensi pesantren di daerah Sulawesi Tenggara dapat berkualitas melahirkan santriwan dan santriwati yang menguasai semua bidang,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Baiturrahim Kolaka KH. Muh. Duwana Said, S.Ag., MA., berterima kasih atas bantuan dana dari ASR. Bantuan ini sangat membantu operasional dan pengembangan pondok pesantren yang santrinya sudah mencapai 700 orang dengan 17 asrama.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh bapak Andi Sumangerukka. Ini sangat membantu dalam pengembangan pondok pesantren kami yang telah memiliki 700 santri yang tak hanya dari daerah Sultra, namun juga ada yang berasal dari luar Sultra seperti Papua dan Kalimantan. Bahkan ada juga yang dari negeri Jiran Malaysia,” sebut KH. Muh Duwana.
(Redaksi)
795
Komentar