Sebanyak 240 Kader Tamalaki Patowonua Ikuti Diksar II dan Diksus I

240 Kader Tamalaki Patowonua mengikuti diksar dan diksus

LAYARSULTRA.COM, KOLUT – Sebanyak 240 kader Tamalaki Patowonua mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) II dan Pendidikan Khusus (Diksus) I, bertempat di Rumah Adat Patowonua, Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), selama 2 hari, Sabtu dan Minggu (11 sampai 12 Desember 2021).

Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Muhdar Landumaka, S.Pd., Wakil Dewan Adat Patowonua (DAP) Surahman, S.Ag., Sekretaris DAP Usman, SE.

Hadir juga Ketua Tamalaki Patowonua Mansiral Usman, SH., Dewan Sara Tamalaki Patowonua, Kepala Kemenag Kolaka Drs. H. Baharuddin, M.Si., Danramil 1412-03 Lasusua diwakili Serda Herman yang juga Babinsa Pitulua, para toko adat dan para peserta Diksar dan Diksus.

Ketua Tamalaki Patowonua Mansiral Usman dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan Diksar II dan Diksus I.

“Semoga kegiatan ini dapat membawa perubahan bagi para generasi muda khususnya anak Tolaki di bumi Patowonua ini,” kata Mansiral Usman yang biasa disapa Luis.

Selain itu, Luis juga menjelaskan bahwa kegiatan diksar ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi peserta baru yang bergabung di Tamalaki Patowonua untuk diterapkan saat kembali ke wilayahnya masing-masing.

“Dalam kegiatan Diksar dan Diksus ini kita akan banyak belajar tentang agama, budaya Tolaki maupun persoalan pembentukan karakter pada diri kita masing-masing,” jelasnya.

Luis mengatakan, dalam diri seorang Tamalaki harus memiliki jiwa kesatria yang mampu membela agama, negara, keluarga serta mampu menjunjung tinggi adat istiadat serta budayanya.

Baca Juga :  Musdes Penyusunan RKPDes Desa Lapoa Indah Dihadiri Camat Andoolo Barat

“Jadilah Tamalaki yang disenangi masyarakat serta mampu mengendalikan diri dalam hal yang tidak terpuji dan mampu melindungi nama baik suku Tolaki,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD LAT Muhdar Landumaka menyampaikan peserta Diksar dan Diksus harus mampu mengenal sejarah tentang budaya suku Tolaki yang ada di Bumi Patowonua ini.

Dan mampu melestarikan bahasa Tolaki serta menerapkannya dalam lingkungan sekitar maupun dalam kehidupan sehari-harinya.

“Seorang Tamalaki itu harus mampu mengetahui sejarah tentang apa itu Patowonua serta dapat melestarikan bahasanya sendiri (bahasa Tolaki) dan mampu melestarikan budayanya agar tetap terjaga,” ucap Muhdar.

Muhdar juga besryukur dengan berdirinya Rumah Adat Patowonua di Kabupaten Kolaka Utara ini yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara.

“Alhamdulillah berkat pemerintah kita yang sekarang yakni Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar, Rumah Adat Patowonua bisa dianggarkan hingga dibangun dan sampai saat ini rumah adat ini menjadi kebanggaan suku Tolaki yang ada di Bumi Patowonua,” sebutnya.

Saat memberikan materi kepada peserta diksar dan diksus, Kepala Kemenag Kolaka Baharuddin menyampaikan tentang pentingnya agama dalam setiap diri manusia itu sendiri.

Menurut Baharuddin, Tamalaki Patowonua harus mampu menjadi imam dalam setiap daerah serta mampu menerapkan sholat 5 waktu sehari semalam dan membaca Alqur’an.

“Insya Allah kalau kita bisa menerapkan ilmu agama pada diri kita, maka yakinlah kita akan mampu menjadi Tamalaki yang memiliki akhlak yang baik serta mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang dimurkai oleh Allah SWT,” kata Baharuddin yang juga mantan Kepala Kemenag Kolut ini.

Baca Juga :  Usai Gelar Perkara di Polda Sultra, Aspul Minta Pelaku Pengancaman Terhadap Dirinya Segera Diproses Hukum

Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan Diksar II dan Diksus I ini juga dilakukan pengucapan sumpah dengan meneteskan sedikit darahnya di kain putih yang bermakna ketika seorang anggota Tamalaki Patowonua berkhianat terhadap sukunya maka dia akan mendapatkan kutukan dari leluhurnya serta dari Sang Maha Pencipta.

(Redaksi/Agus) 1386

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *