Wakil Bupati Konsel bersama anggota DPRD dan Camat Andoolo menari bersama siswa SMPN 32 Konsel. (foto : supriadi)
LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Ada hal yang berbeda di acara pengukuhan Pengurus Komunitas Bumiraya, Mataiwoi dan Wunduwatu (BMW) yang dilaksanakan di Balai Desa Bumiraya, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (18/12/2021).
Acara yang sebelumnya berjalan secara formal itu di akhir acara berubah menjadi meriah ketika para siswa-siswi SMPN 32 Konawe Selatan mengalunkan irama musik bambu.
Kemeriahan bertambah ketika Wakil Bupati (Wabup) Konsel Rasyid, S.Sos, M.Si., beranjak dari tempat duduknya dan menari serta mengajak 2 orang Anggota DPRD Kabupaten Konsel Ahmad Muhaimin dan Wawan Suhendra serta Camat Andoolo untuk ikut menari bersamanya mengikuti alunan musik bambu tersebut.
Masyarakat dan tamu undangan yang hadir sangat gembira dan menyambutnya dengan bertepuk tangan.
Tentu saja hal ini jarang terjadi di acara yang sifatnya formal. Namun hal itu membuat seluruh yang hadir di acara tersebut bergembira dan bersyukur karena Wakil Bupati, Anggota DPRD dan Camat Andoolo larut dalam kemeriahan acara pengukuhan Komunitas BMW.
Acara semakin meriah tatkala bapak Rusdil. L sebagai dirigen yang memimpin musik bambu dengan gaya yang unik.
Tak sampai disitu, Wabup Konsel juga ikut menari ketika tari Cakilan yaitu salah satu tarian khas Jawa Barat yang dibawakan oleh salah seorang siswi SMPN 32 Konawe Selatan.
Wakil Bupati, Anggota DPRD dan Camat Andoolo sambil menari juga memberikan ‘saweran’ kepada sang penari.
Tak ayal momen tersebut tidak ingin terlewatkan oleh masyarakat yang hadir dengan mengambil foto atau rekaman vidio.
Ketua Komunitas BMW Syarif Hafandi, S.Kom., mengungkapkan rasa gembiranya karena orang nomor dua di Kabupaten Konsel itu ikut larut dalam acara pengukuhan pengurus Komunitas BMW.
“Kami sangat senang dan merasa lebih dekat dengan pak Wakil Bupati, seorang pemimpin yang sangat merakyat,” ujarnya.
Pria yang juga berstatus sebagai ASN dan bertugas di Polda Sulawesi Tenggara tersebut tak lupa mengungkapkan harapannya untuk Komunitas BMW kedepan
“Setelah dikukuhkan secara resmi harapannya pengurus Komunitas BMW bisa lebih solid lagi dan bisa memunculkan ide-ide baru serta bisa lebih mencermati potensi yang bisa dikembangkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui Komunitas BMW adalah komunitas warga dari tiga desa yaitu Desa Bumiraya, Mataiwoi dan Wunduwatu yang selama ini bergerak di bidang sosial. Misalnya pembuatan jamban atau sanitasi untuk warga kurang mampu dan rehabilitasi rumah layak huni. Selain itu komunitas ini juga memiliki satu unit Ambulance yang bisa digunakan secara gratis oleh warga.
Penulis : Supriadi
589
Komentar