Sembari Panen Salak Milik Poktan Tunas Baru, Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan Sarpras Pertanian untuk Gapoktan Samaendre

Sulkarnain didampingi Ketua TP PKK Kota Kendari panen buah salak. (Foto/diskominfo kendari.

LAYARSULTRA.COM, KENDARI – Sembari melakukan panen buah salak di kebun Kelompok Tani (Poktan) Tunas Baru, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Samaendre di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum’at, (28/1/2022).

Bantuan yang diberikan pada Gapoktan Samaendre ini terdiri dari beberapa jenis bantuan, diantaranya adalah benih padi, alat penjahit karung, karung kemasan merk Owoha dan mesin press karung.

Sedangkan sertifikat sertifikasi petani diberikan kepada sejumlah kelompok tani berdasarkan tingkatan setelah melalui tahapan penilaian dari Dinas Pertanian Kota Kendari.

Sulkarnain Kadir meminta kedepannya hasil produksi pertanian Kota Kendari harus punya nilai lebih dibandingkan dengan daerah lain, sebab jika bersaing dengan daerah lain Kota Kendari kalah dari sisi kuantitas karena lahan pertanian di Kota Kendari terbatas.

Pasangan Siska Karina Imran ini mencontohkan, pada produk beras, Kota Kendari telah memiliki beras organik bermerek Owoha, yang tidak dimiliki daerah lain.

Kedepannya, Sulkarnain berharap produksi pertanian Kota Kendari dapat dikembangkan menjadi industri, sehingga bisa memiliki nilai lebih.

“Kita berharap potensi-potensi seperti ini bisa didampingi oleh pemerintah dan nanti dapat dikembangkan tidak hanya menghasilkan produk pertanian tapi nanti kelasnya dinaikkan menjadi skala industri sehingga pemanfaatan dan nilai ekonomisnya bisa meningkat dan menjadi sumber penghidupan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  IPMAK Sultra Dukung Penuh Investasi PT. SLG di Kabupaten Kolaka

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan bahwa Kota Kendari memiliki luas lahan pertanian sekitar 11.780 hektare yang terdiri dari lahan sawah, kebun, padang penggembalaan dan pekarangan.

“Dari potensi pertanian yang ada, di Kota Kendari terdapat 430 Kelompok Tani, 58 Gapoktan dan 5.184 anggota Kelompok Tani,” ucapnya.

Ganef menambahkan, bantuan yang diberikan kepada Gapoktan Samaendre ini merupakan bantuan Dinas Pertanian Kota Kendari yang bersumber dari dana APBD tahun 2021.

“Ada juga penyerahan benih Inpari 32, Inpari 33, Cierang dan Mekongga serta Cisadane. Bantuan dari Dinas Pertanian Kota Kendari ini sebagai benih untuk penangkar, jadi salah satu benih unggul untuk petani di Amohalo dan Labibia,” imbuhnya.

Sedangkan untuk lahan salak milik Kelompok Tani Tunas Baru yang dipanen ini berada di lahan seluas setengah hektare dengan jumlah pohon salak sekitar 300 rumpun dengan produksi perharinya sebanyak 15 kg.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, Amrin mengaku bahwa salak miliknya ini telah berusia 7 tahun dan sudah berproduksi selama 5 tahun.

“Untuk pemasarannya saat ini kita masih pasarkan di seputar Kota Kendari,” ujarnya.

Selain memiliki kebun salak, di lahan pertanian Kelompok Tani Tunas Baru juga terdapat sejumlah kolam pemancingan, termasuk penyediaan bibit itik.

Baca Juga :  Pembukaan MTQ ke-VII Tingkat Kabupaten Koltim Berlangsung Cukup Meriah

(Redaksi/Agus)
Sumber : kendarikota.go.id 543

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *