Pj Bupati Koltim (tengah) bersama kepala OPD penerima penghargaan terbaik dalam angka tahun 2022. (Foto/supriadin).
LAYARSULTRA.COM, KOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kolaka Timur Dalam Angka 2022 dan Satu Data Indonesia (SDI), Kamis (17/2/2022).
Kegiatan itu dibuka oleh Pj. Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si., dengan dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Koltim Burhanuddin, SE., M.Si., Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfo) Koltim I Nyoman Abdi, S.Pd., M.Pd., Kepala Bappeda dan Litbang Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si., serta sejumlah kepala OPD lainnya.
Dalam kegiatan itu, tiga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mendapatkan penghargaan sebagai yang terbaik pengumpulan data Kolaka Timur dalam angka 2022.
Ketiga OPD tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perkebunan dan Holtikultura serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Koltim.
Pj. Bupati Koltim Sulwan Aboenawas mengatakan, berdasarkan Perpres Nomor 39 tahun 2019, satu data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses.
“Dan untuk mendukung Perpres tersebut maka di Kabupaten Kolaka Timur sejak tahun 2021 sesuai SOP, Kabupaten Kolaka Timur dalam angka wajib terbaik per tanggal 22 Februari dan tidak ada revisi pada tahap selanjutnya,” ucap Sulwan.
Selain itu, Sulwan mengharapkan agar publikasi tahun 2022 ini akan lebih baik (berkualitas) dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, kepala OPD dan instansi lainnya sebagai produsen data harus memberikan data yang berkualitas dan sesuai dengan standar Satu Data Indonesia (SDI) serta aktif berkoordinasi bersama pembina data (BPS) dan wali data (Dinas Kominfo) di Kabupaten Kolaka Timur.
“Saya berharap bahwa tidak ada lagi data dan informasi penting yang tidak terpublikasikan hanya karena dinas/instansi daerah sebagai produsen data terlambat memberikan data,” tuturnya.
Sulwan juga berharap pelaksanaan FGD kali ini akan menghasilkan data-data yang berkualitas dan tidak lagi tumpang tindih sehingga dapat menjadi dasar dalam membuat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pengendalian pembangunan.
“Harapan saya sebagai Pj. Bupati Kolaka Timur, kita komitmen bersama untuk membangun data yang sesuai dengan standar SDI. Dan untuk mewujudkan itu semua insya Allah dalam waktu dekat ini Peraturan Bupati tentang Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Kolaka Timur akan segera diproses,” ungkapnya.
Reporter : Supriadin
Editor : Agus
729