MALUKU, SBB  

Dikhawatirkan Dapat Mematikan Usaha Pedagang Kecil, Masyarakat Kairatu Tolak Kehadiran Indomaret

Foto ilustrasi.

LAYARSULTRA.COM, SBB – Kehadiran toko retail PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mendapatkan penolakan dari sejumlah masyarakat setempat.

Hal itu dikarenakan dengan hadirnya Indomaret di wilayah mereka, dikhawatirkan dapat mematikan usaha kios-kios milik pedagang kecil yang telah ada sebelumnya.

Salah satu warga Kecamatan Kairatu yang tidak mau dipublikasikan identitasnya mengatakan, saat ini sudah mulai muncul Indomaret di wilayahnya sehingga membuat masyarakat setempat yang memiliki usaha kecil-kecilan dengan modal pas-pasan akan menjadi macet usahanya.

“Dengan hadirnya Indomaret ini dikhawatirkan pedagang/pengusaha kecil usahanya menjadi macet total karena banyak pembeli yang memilih berbelanja ke Indomaret. Kasihan masyarakat kecil mau makan apa kalau usahanya sampai gulung tikar,” ucapnya saat ditemui layarsultra.com, Jumat (18/2/2022).

“Oleh karena itu, masyarakat Kecamatan Kairatu sangat menolak keras agar tidak boleh ada pembangunan Indomaret. Apabila Pemerintah Daerah (Pemda) SBB dalam hal ini bapak Bupati Timotius Akerina tidak menghentikannya, maka kami masyarakat Kecamatan Kairatu akan melakukan aksi besar-besaran menolak pembangunan Indomaret,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gelar Reses di Huamual Belakang dan Kepulauan Manipa, Anggota DPRD SBB Ini Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Pulau Kelang

Dengan hadirnya Indomaret tersebut dapat berdampak pada merosotnya penghasilan pedagang kecil dan juga dapat menambah angka kemiskinan di Kabupaten SBB.

“Kami minta kepada Pemda dan DPRD SBB untuk menghentikan secepatnya kehadiran Indomaret serta tidak memberikan ijin pembangunannya, karena dampaknya dapat menambah angka kemiskinan dan akan mematikan pengusaha kecil di Kabupaten SBB,” ungkapnya.

Sementara itu, awak media ini belum tersambung dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan juga manajemen dari Indomaret terkait adanya penolakan dari masyarakat Kabupaten SBB.

Reporter : Fauzan Palisoa
Editor : Agus
931

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *