Pj Bupati (tengah) bersama pengurus TP-PKK Kabupaten Koltim.
LAYARSULTRA.COM, KOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) menggelar Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 50 tahun, bertempat di Aula Pemda Koltim, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan ini dipimpin oleh Pj. Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si., serta dihadiri Pj. Sekda Koltim, seluruh pengurus TP-PKK Kabupaten Koltim, Ketua dan Anggota DPRD Koltim, Pimpinan OPD serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Koltim menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut serta mengajak kepada seluruh pengurus untuk lebih semangat lagi dalam menggerakkan program PKK.
“Mari jadikan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-50 tahun ini sebagai momentum refleksi bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka Timur, untuk mengevaluasi kekurangan dalam kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus menambah semangat dalam melaksanakan kegiatan di masa depan, pengingat bagi kita untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sungguh – sungguh,” ucap Sulwan.
Selain itu, Sulwan juga berharap kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka Timur untuk dapat menjadi mitra kerja yang baik bagi pemerintah yang senantiasa bersedia mendukung terlaksananya program pembangunan dalam mewujudkan visi-misi Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, yakni sejahtera bersama masyarakat yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan.
“Saya juga berharap kepada OPD agar dapat melibatkan Pengurus PKK Kabupaten Kolaka Timur sebagai mitra kerja kita, utamanya bagi OPD yang programnya relevan dengan 10 program pokok PKK seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BKKBN, Dinas Perindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan OPD lainnya,” sebut Sulwan.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Koltim Hj. Yosin Sulwan Aboenawas mengatakan bahwa dalam Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 50 tahun kali ini menjadi sangat istimewa karena hari ini merupakan peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia.
“Dalam momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-50 tahun ini, saya menginginkan agar gerakan PKK kembali pada ruhnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga,” kata Yosin.
Yosin mengatakan bahwa keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, sehingga apabila keluarga-keluarga di Indonesia ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan.
Sepanjang lima puluh tahun berjalan gerakan PKK tentu telah banyak hal yang dilakukan dengan dinamika perjalanan gerakan PKK selama ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua.
“Saya rasa perlu menyampaikan ini semua bahwa hasil Rakernas IX PKK tahun 2021 hanya menjadi dokumen yang tersimpan dalam lemari, sejalan dengan makna gerakan, maka gerakan PKK yang digerakkan oleh Tim Penggerak PKK harus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan,” tuturnya.
Yosin juga mengungkapkan, dirinya senantiasa mendorong agar ada nuansa pembaruan dalam gerakan PKK, jangan monoton dan harus ada keselarasan gerak dengan kebijakan pemerintah.
“Oleh karena itulah saya mengharapkan agar momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tahun 2022 ini menjadi titik tolak kita untuk memompa semangat pembaharuan dengan mengembangkan daya kreasi dan kreativitas dalam pemberdayaan dalam arti yang luas,” ujarnya.
“Sesuai dengan tema itu pula, maka saya ingin menyampaikan dua hal pokok kepada segenap jajaran Tim Penggerak PKK, para Kader PKK, dan Kader Darma Wanita yaitu jiwa kerelawanan gerakan PKK menjadi dasar bagi bakti PKK untuk bangsa serta berbagi untuk sesama dan saling membantu merupakan inti program gerakan PKK,” tutup Yosin.
Reporter : Supriadin
Editor : Ria
528