Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Konsel Gorok Ibu Kandungnya Hingga Tewas

Korban saat berada di Puskesmas Tinanggea

LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Diduga mengalami gangguan jiwa, seorang anak di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggorok leher ibu kandungnya hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, (29/3/2022) sekitar pukul 08.30 Wita di Dusun I, Desa Moolo Indah, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel.

Pelaku SA (32) merupakan anak kandung dari korban Hj. Rasmi (72) yang mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari sekitar tiga tahun yang lalu.

Pelaku dinyatakan telah sembuh sehingga diperbolehkan pulang dan tetap konsultasi ke dokter RSJ serta meminum obat penenang. Namun akhir-akhir ini pelaku mulai kambuh lagi kejiwaannya.

Kasubag Humas Polres Konsel AKP Muslimin menjelaskan kronologis kejadiannya berawal saat korban mendatangi anaknya Sumarni yang merupakan kakak pelaku, korban mengatakan bahwa SA kambuh lagi penyakitnya dan sering tertawa sendiri.

Kakak pelaku menyampaikan kepada ibunya untuk memberikan obat penenang kepada pelaku, kemudian korban pun kembali ke rumahnya dan memberikan obat penenang kepada pelaku dan pelaku tertidur setelah meminumnya.

Baca Juga :  Respon Laporan Warga Terhadap PT CAM, DPRD Konsel Agendakan RDP

Beberapa saat kemudian, saksi Ebing Sastrawan yang merupakan tetangganya mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban dan Ebing langsung memberitahukan kepada saksi Ny. Mugaya perihal teriakan minta tolong tersebut.

“Keduanya pun langsung menuju rumah korban dan mendapati korban sedang digorok lehernya oleh pelaku di dalam kamar mandi,” ucap AKP Muslimin dalam rilisnya.

Melihat hal itu, saksi Ny. Mugaya segera keluar untuk meminta pertolongan kepada warga dan datanglah saksi Edi Kurniawan yang langsung menarik pelaku yang saat itu masih terus menggorok leher korban.

Pelaku pun langsung dibawa ke rumah saksi Edi untuk diamankan yang kemudian dilaporkan ke polisi. Sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tinanggea namun nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia dengan luka menganga cukup dalam di bagian leher sebelah kiri.

(Redaksi) 1397

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *