Rumah milik keluarga Maalano yang nyaris ambruk
LAYARSULTRA.COM, KOLTIM – Tinggal dirumah kayu yang reot dan nyaris roboh, Malaano (70), warga Lingkungan II, Kelurahan Simbalai, Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa harus bertahan hidup di tengah keadaan ekonomi yang serba kekurangan.
Dari pantauan Persatuan Wartawan Anak Koltim (PWAK) yang mewadahi sejumlah media online dan cetak yang ada di Kabupaten Koltim, menyambangi langsung di kediaman keluarga Malaano, Minggu (17/4/2022).
Terlihat rumah kayu itu tidak hanya nyaris roboh, tapi keadaan di dalam rumahnya pun sangat memprihatinkan.
Malaano tinggal bersama istrinya dan kedua cucunya yang mana salah satu diantaranya mengalami kebutaan kedua bola matanya yang sudah puluhan tahun.
“Sudah puluhan tahun kami tinggali rumah ini, sejak itu juga cucuku Hariyani buta setelah sakit serampa,” katanya kepada PWAK.
Dikatakannya, selama puluhan tahun tinggal di rumah tersebut, sudah ada upaya dari sanak keluarga dan tetangga mengusulkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) namun belum berpihak padanya.
Tidak hanya itu, kondisi tubuh Malaano yang sudah lansia sering sakit-sakitan dengan pasrah mempertahankan hidup bersama istri dan kedua cucunya.
“Kami hanya berharap kepada pemberian anak-anak kami yang semuanya sudah berkeluarga serta bantuan pada pemerintah demi kelangsungan hidup kami,” ucapnya.
“Kami berharap, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dapat memberikan bantuan kepada keluarga kami, sebab rumah ini sedikit hari lagi akan tumbang,” tutupnya.
Reporter : Supriadin
Editor : Ria
536