LAYARSULTRA.COM, KALTIM – Terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan dukungan dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan elemen buruh dengan ditandai pengucapan ikrar serta menyatakan komitmennya mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wakil Jaringan Aktivis Nusantara Arief Hidayat mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara bukan hanya perpindahan secara fisik, namun juga pemindahan pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.
“Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua,” kata Arief, panggilan akrabnya, di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara, melalui keterangan persnya, Jumat (17/6/2022).
Arief menambahkan ada sekitar 150 ribu buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN adalah salah satu masterpiece untuk bangsa Indonesia.
“Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke Eropa rasanya melebihi Eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang Nusantara,” ujarnya.
Ia pun mengaku senang dan berharap pembangunan IKN dapat berjalan cepat dan lancar. Bahkan, ia menyebut IKN sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, ia pun siap mendukung kelancaran pembangunan.
Arief juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN. Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.
Ia pun mendukung dan mengawal penandatanganan komitmen bersama IKN Menuju Indonesia Emas 2025 oleh OKP, Ormas, BM, Toga dan Tomas di Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kami mendukung dan mengawal Penandatanganan Komitmen Bersama IKN Menuju Indonesia Emas 2025 oleh OKP, Ormas, BM, Toga dan Tomas,” ucapnya.
Reporter : M. Ainul 229