KONSEL  

PT GMS kerahkan Dua Unit Alat Berat dan Salurkan Ratusan Paket Sembako Bantu Korban Banjir di Desa Sangi-sangi

Dua Unit Excavator Milik PT. GMS saat melakukan Penggalian dan Pelebaran Aliran Sungai di Desa Sangi-sangi

LayarSultra.com, Konawe Selatan – Pasca Banjir yang terjadi di Desa Sangi-sangi beberapa waktu lalu, PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) langsung mengerahkan dua unit alat berat untuk membantu penanganan banjir yang terjadi di Desa Sangi-sangi Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Selain itu, PT GMS juga menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako kepada para korban banjir diantaranya 1 Karung Beras, 1 Dos Mie instan, 1 Rak Telur dan Air Mineral yang diterima masing-masing Kepala Keluarga (KK) Desa Sangi-sangi.

Humas PT GMS, Airin Sakoya (Keempat Kanan) Saat menyerahkan Bantuan Sembako kepada para Korban Banjir

Hubungan Masyarakat (Humas) PT GMS, Airin Sakoya mengungkapkan, Pasca banjir pihak perusahaan langsung melakukan peninjauan di lapangan. Ternyata, aliran sungai mengalami pendangkalan sehingga Debit air yang cukup tinggi meluap sampai ke pemukiman warga.

” Pihak perusahaan telah mengerahkan 2 unit excavator untuk melakukan penggalian dan pelebaran aliran sungai. Kami juga melakukan pengukuran untuk pembangunan tanggul sepanjang 257 Meter dengan tinggi 1,5 Meter disepanjang sungai dusun II Desa Sangi-sangi, ” Terang airin

Selanjutnya, kami juga melakukan pengukuran penambahan perpipaan air bersih Desa Sangi- sangi sepanjang 2.065 Meter dan Pembangunan Bak Penampung Air 1 unit.

Baca Juga :  Pemda Konsel Serahkan Raperda Perubahan APBD 2022 dan Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023

” Sedangkan, untuk Desa Ulusawa, PT GMS melakukan penambahan perpipaan air bersih sepanjang 1.500 Meter  dan pembangunan 1 unit Bak Penampung Air. Ini semua adalah bentuk kepedulian dan perhatian pihak perusahaan terhadap masyarakat. ” Ungkapnya

Airin Menambahkan bahwa kejadian banjir kemarin itu karena kondisi sungai yang sudah sekian tahun mengalami pendangkalan dan tidak pernah di keruk lumpurnya.

” Ini faktor alam dan curah hujan yang tinggi. Namun begitu tidak menjadi alasan bagi kami untuk membantu warga desa lingkar tambang,” papar Airin.

Airin mengaku tudingan banjir yang melanda Desa Sangi-Sangi akibat aktivitas pertambangan PT GMS merupakan sepihak.

“Gak mungkin banjir kalau curah hujan tidak tinggi. Begitupula, kondisi sungai yang perlu dibenahi. Justru kami membantu masyarakat benahi pendangkalan sungai supaya volume airnya tidak meluap,” tegas Airin.

Laporan : Akbar

375

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *