gambar ilustrasi
LAYARSULTRA.COM, BAUBAU – Diduga telah merudapaksa anak kandungnya sendiri, seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial JB (40) yang berdinas di Pemkab Buton Tengah (Buteng) diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaku melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak kandungnya itu hingga dua kali, yakni pada Januari dan Februari 2021. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dalam keterangan pers, Rabu (10/8/2022).
“Setelah melancarkan aksinya, pelaku mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan perbuatannya kepada orang lain,” ucap Erwin.
Akibat perbuatan bejat pelaku, kini korban melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki – laki dan telah memberitahukan ibunya bahwa yang menghamilinya adalah ayah kandungnya sendiri.
“Awalnya pelaku mengelak telah melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya hingga melahirkan, namun setelah dilakukan tes DNA hasilnya bayi tersebut adalah darah dagingnya,” imbuh Erwin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku tega melakukan perbuatan bejatnya itu dikarenakan nafsu terhadap anaknya sendiri.
“Motif pelaku melakukan itu karena nafsu. Sejauh ini hubungan pelaku dan istrinya harmonis, tidak pernah ada percekcokan,” jelas mantan Kapolres Konsel ini.
Atas perbuatan bejatnya itu, kini pelaku telah ditahan di Polres Bau-Bau dan dikenakan Pasal 76D jo 81 Ayat (1), (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(Redaksi)
320
Komentar