LayarSultra.com, Konawe Selatan – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid,S.Sos.,M.Si mengapresiasi PT Prima Alam Gemilang (PAG) yang menjalin kerjasama dengan para petani di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Jum’at, 16/09/2022
Perusahaan yang Berpabrikan Di Kabupaten Bombana ini memulai program kemitraan plasma yang ditandai dengan Penanaman tebu perdana seluas 17,5 Hektar yang bertempat di Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo.
Turut Hadir Direktur PT PAG H Kusdi Sastro Kidjan, Anggota DPRD Konsel Isran Jaya Ramli, Camat Andoolo Arsyil Ihsan Silondae, Kepala Desa, Serta masyarakat setempat.
Wabup Konawe Selatan, Rasyid mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan akan menginisiasi kepada pihak PT Jhonlin.
” Kalau ada masyarakat yang mau menanam tapi tidak memiliki lahan kita akan bantu, ” Ungkap Rasyid
Dikatakan, Masyarakat yang tak memiliki lahan, diupayakan mendapat hak pengolahan di HGU perusahaan perusahaan yang belum mengolah di Konawe Selatan. Begitupula masyarakat yang ingin menanam tapi bersinggungan dengan kawasan hutan akan dibantu.
“InsyaAllah, akan kita komunikasikan dengan pihak kehutanan, agar bisa dikerjasamakan lewat program perhutanan sosial,” katanya
Dirinya memastikan investasi yang ada di Konawe Selatan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Serta menjamin keamanan dan kenyamanan para investor, berinvestasi di daerah tersebut.
“Intinya kami sebagai pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Menekan angka pengangguran, masyarakat bisa produktif dan memutus mata rantai kemiskinan di Konsel,” Ucapnya
Dilokasi yang sama, Direktur PT. PAG, H Kusdi Sastro Kidjan menegaskan keseriusannya berinvestasi di Konawe Selatan. Ia mencontohkan bagaimana tegasnya komitmen investasi di Bombana. Di Bombana investasi mereka mencapai Rp 4,7 triliun. Dari on-farm, pembangunan pabrik hingga pelabuhan.
“Bahkan beberapa ruas infrastruktur jalan disana kita beton. Itu bentuk keseriusan kami. Nah nanti plasma di Konsel ini akan langsung dengan perusahaan. Sehingga tak ada satu rupiah pun yang dipotong,” jelasnya.
“Kita sudah buat perjanjian kerjasama dengan petani, jadi benar-benar kita berjibaku. Program ini harus sukses dan lebih baik,” Tuturnya
Dalam daripada itu, tambahnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan perbankan terkait pembiayaan dalam proses produksinya. Kemudian perusahaan akan selalu hadir ditengah masyarakat, melakukan supervisi dan pendampingan. Memastikan tiap masalah yang ada di lapangan mendapat solusi.
“Program ini, InsyaAllah akan benar-benar dinikmati masyarakat. Untuk target lahan yang diolah di Konawe Selatan minimal satu desa seratus hektar. Tapi yang visibel, terkait kesuburan, aksesibilitasnya, ada sumber air dan terlindungi dari hama,” urainya
Laporan : Akbar 636