Bapenda Koltim Gelar Bimtek Optimalisasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah

LAYARSULTRA.COM, KENDARI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) tahun anggaran 2022, bertempat di Hotel Fortune, Senin (28/11/2022).

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur Andi Iqbal dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Keuangan Andri Hikmat, SR. Ap. MM., Kepala Bapenda Irvan Labatanba, S.KM., M.Kes., para Camat se-Kabupaten Koltim, 14 Lurah dan 117 Kepala Desa.

Sekda Andi Iqbal dalam sambutannya mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu indikator yang menentukan derajat kemandirian daerah. Semakin besar penerimaan PAD, maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat.

“Sehingga harapan saya marilah kita menerapkan slogan ‘Bangga Bayar Pajak’, tentunya tujuan dari slogan ini untuk meningkatkan minat masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak, karena orang bijak pasti taat pajak,” ucap Iqbal.

Sementara itu, Kepala Bapenda Irvan Labatanba menyampaikan kedudukan Bapenda dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Daerah
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Koltim.

Selain itu juga berdasarkan Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 3 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kolaka Timur yang dipimpin oleh kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah yang dibantu oleh sekretaris badan, 3 bidang, 2 sub bagian, dan 9 sub bidang.

Baca Juga :  Ampuh Sultra Laporkan Dugaan Ilegal Mining PT AJP ke Mabes Polri dan Kejagung

“Mengingat Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kolaka Timur merupakan OPD yang baru mekar yang merupakan administrator sekaligus operator pendapatan daerah di Kabupaten Koltim maka kami mulai berbenah, mempersiapkan, melaksanan, mengembangkan, mengintensifkan, dan mengoptimalkan pendapatan daerah yang segera setelahnya berdampak positif bagi kemajuan pembangunan daerah Kolaka Timur,” ucap Irvan.

“Sebagaimana yang diharapkan masyarakat seperti yang dicita-citakan bersama,” imbuhnya.

Namun lanjut Irvan, Bapenda hanya bagian kecil dari pemerintah, oleh karena itu dibutuhkan sinergitas seluruh lapisan, terkhusus pada para pelaksana kebijakan pendapatan daerah sebagai garis depan
intensifikasi dan optimalisasi pendapatan asli daerah.

“Menjadi harapan kita bersama, kegiatan ini yang mungkin dengan segala kekurangannya bisa menjadi langkah kita untuk mencapai tujuan,” tuturnya.

Irvan menyebut langkah konkrit yang dilaksanakan dimulai dengan peningkatan sumber daya manusia yang bermartabat, kreatif dan inovatif yang secara langsung dapat menjadi generator bagi intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi pelayanan pajak dan retribusi serta meningkatkan fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan pengelolaan pajak dan retribusi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Saya mengajak kepada seluruh peserta bimtek agar bersama-sama meningkatkan pendapatan daerah, khususnya di Kabupaten Kolaka Timur,” tutupnya.

Baca Juga :  SebelumMeninggal Dunia, Istri Gubernur Sultra Sempat Dirawat di RS Bahteramas Dikabarkan Terpapar Covid-19

Reporter : Supriadin 391

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *