Sempat Tebar Ancaman, Camat Angata Dituntut Meminta Maaf oleh Massa Aksi Blokade Jalan

Massa aksi blokade jalan provinsi di Kecamatan Angata

LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Aksi blokade jalan terus dilakukan oleh warga Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi blokade tersebut merupakan buntut kekecewaan warga terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah.

Di hari ketiga aksi, massa yang tergabung sempat memanas dengan kehadiran Camat Angata, sebab Camat Angata memaksakan diri dan meminta kepada massa aksi untuk membuka blokade jalan gegara alat berat.

Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Indra Dapa cukup menyayangkan sikap tak terpuji dari seorang Camat Angata.

Pasalnya, Camat Angata sempat mengeluarkan kata-kata ancaman yang akan membenturkan antara desa tempat blokade jalan dan warga yang dari kampung asal Camat Angata, yakni Desa Puusanggula dan Desa Puao.

“Cukup disayangkan pernyataan dari Camat Angata. Bagaimana mungkin pemerintah mau membenturkan kami dengan masyarakat lain,” ucapnya, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga :  Ketua BEM UHO Soroti Dugaan Praktek Illegal Mining di Konsel

Indra mengatakan pihaknya tidak minta dukungan, akan tetapi jangan ada upaya mengancam untuk membubarkan aksi blokade dengan jalan membenturkan massa aksi dengan masyarakat lain.

“Karena itu, kami minta Camat Angata untuk meminta maaf atas apa yang sudah diucapkan,” tuntutnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media ini belum terhubung dengan Camat Angata untuk melakukan konfirmasi.

(Redaksi) 304

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *