LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Dalam rangka mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pengawasan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umun (Bawaslu) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada pemilu serentak tahun 2024 di Hotel Wonua Monapa Resort Ranomeeto, Jum’at (9/12/2022).
Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan.
Ketua Bawaslu Konsel Hasni, S.Pi.,MH mengatakan, pengawasan partisipatif sangat penting dalam rangka menekan pencegahan sehingga pelanggaran pemilu dapat diminimalisir dengan berkolaborasi bersama masyarakat.
Sebelum mengajak, kata Hasni, seluruh pengawas tingkat kecamatan, desa dan kelurahan harus dibekali dengan pedoman perbawaslu tentang tugas fungsi dan wewenang kepengawasan.
“Berangkat dari diri kita sendiri untuk memperbaiki demokrasi sebelum kita mengajak masyarakat turut serta berperan dalam mengawasi pemilu, sering-sering tinjau lapangan lakukan edukasi utamakan tentang pencegahan,” imbau Kordinator Organisasi dan SDM di hadapan 75 pengawas kecamatan se-Konsel.
Sementara itu, Angota Komisioner Bawaslu Konsel Awaludin AK, S.Hi menilai, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Konsel tentang pengaduan pelanggaran pemilu masih sangat minim, kemajuan demokrasi di daerah ini tergantung dari partisipasi aktif masyarakat.
“Partisipasi masyarakat masih sangat kurang di daerah ini dalam mengawasi pemilukada 2019-2020 lalu,” tegas Awal.
Olehnya, sambung Kordiv Penyelesaian sengketa itu, melalui kegiatan sosialisasi ini pihaknya berharap Perbawaslu 7 tahun 2017 tentang pengawasan dapat benar-benar di aplikasikan dengan berkolaborasi bersama masyarakat, stekholder terkait untuk menciptakaan pemilu yang adil jujur dan martabat.
“Pengawasan yang melekat di perbawaslu UUD 7 tahun 2017, partisipasi masyarakat tidak hanya banyaknya saja, melainkan efektivitas partisipasi masyarakat dapat menjamin pemilu berjalan dengan sebagaimana mestinya,” pangkasnya.
Senada dengan hal tersebut Anggota Bawaslu lainnya Muammar, SP menegaskan, sosialisasi seperti ini sudah sering pihaknya lakukan namun, belum banyak mendapat keterlibatan penuh dari masyarakat untuk memberikan sumbangsih dalam mengawal pemilu yang sehat.
“Oleh karena itu melalui kegiatan ini, selain sebagai evaluasi kinerja panwas dalam pembenahan internal, kami tengah menggandeng Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) untuk memberikan materi tentang partisipasi masyarakat melalui pendekatan perspektif agama dan tidak menutup ruang bagi universitas lainnya menjadi mitra kita kedepan,” terang Kordiv HP2H itu.
Diketahui kegiatan ini digelar selama sehari dengan melibatkan seluruh Pengawas Pemilihan Umum se-Kabupaten Konawe Selatan beserta Dosen dan mahasiswa UMK.
389