LAYARSULTRA.COM, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Anatowa Otolu menggelar kegiatan Rembuk UMKM bertajuk ‘Bersama Wujudkan Ekosistem Kreatif dan Inovatif Dalam Bingkai Sinergi Yang Efektif’ di Gedung Onte Luwu, Sorowako, Rabu (21/11/2022).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 65 pelaku UMKM binaan PT Vale dari berbagai kecamatan, diantaranya Kecamatan Nuha, Wasuponda, Towuti, dan Malili.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta diantaranya materi dan praktek Safety by Fire and Rescue, Sharing Management PT. Vale dan Digital Marketing.
Senior Koordinator PPM PT. Vale Baso Haris mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman UMKM tentang pengelolaan usaha untuk bisa berkembang dan tata cara penanganan kecelakaan produksi yang kerap dijumpai di rumah produksi UMKM binaan.
“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi UMKM dalam melakukan proses sharing antara UMKM untuk keberlanjutan program pada kawasan perdesaan yang diharapkan mampu bersinergi dan mengelola potensi UMKM pada kawasan untuk mendorong kemandirian usaha ekonomi kawasan,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator SSO Operation PT Vale Anton menyampaikan tentang bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran. Di sini sebagian besar pelaku UMKM yang perlu disosialisasikan penanganan atau pencegahan sebelum terjadinya kebakaran.
“Karena ibu-ibu lebih banyak bekerja di dapur dan seringkali terjadi kecelakaan seperti api menyala di wajan atau tabung gas yang bocor dan sebagainya. Maka kita perlu mengantisipasi sebelum terjadinya api tersebut. Ini penting sekali untuk aktivitas produksi ibu-ibu,” ujar Anton.
Di sela-sela kegiatan, hadir secara daring Vice President Director PT Vale Adriansyah Chaniago yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Rembuk UMKM.
“Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini, meski sudah di akhir tahun tetapi kita mencoba untuk tetap produktif. Semoga keberadaan UMKM ini bisa memberikan manfaat bagi lingkungan, keluarga masing-masing dan juga untuk negara,” harap Adriansyah.
Sementara itu, Camat Nuha Hariadi Hamid yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan agar produk-produk UMKM tidak hanya menguasai pasar di Kecamatan Nuha saja, tetapi harus go international.
“Karena tidak menutup kemungkinan produk bapak ibu sekalian bisa mendunia. Bermimpilah, karena mimpi itu gratis,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Lurah Magani Maharanisyam mengajak para pihak untuk turut mempromosikan produk UMKM Luwu Timur dengan memberikan ruang pemasaran di tiap-tiap kantor pemerintahan.
“Misalnya kita sediakan etalase-etalase untuk UMKM kita bisa menjajakan produk- produknya. Upaya ini diharapkan mampu membantu UMKM untuk lebih giat dalam menjalankan usahanya,” sebutnya.
(Redaksi/Agus) 300