Dirga Mubarak berikan materi entrepreneur kepada peserta Makesta IPNU-IPPNU Konsel
LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengadakan kegiatan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota), bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab Konsel, Sabtu (24/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCNU dan Ketua MUI Kabupaten Konsel Kiai Samsul Huda, S.Pd.I., sekaligus membawakan materi tentang ke-NU-an dan Aswaja, Ketua HIPMI Kabupaten Konsel Dirga Mubarak dengan materi entrepreneur, Pimpinan Ponpes Minhajut Thullab Ust Nur Yani dengan materi keorganisasian.
Selain itu hadir juga Pembina PMII dan IPNU Konsel Ust Agus Sugito S.Th.I, Gr, M.Pd.I., dengan membawakan materi ke-IPNU-an, Mantan Ketua IPNU Konsel Periode 2017-2020 Ust Muhammad Nurdin Mustamat, S.Farm, Apt dengan materi kepemimpinan, Ketua LAZISNU Konsel Ust Taufik Rohman dengan materi ke-Indonesia-an, Ketua Pengurus Wilayah IPPNU Sulawesi Tenggara Rekanita Muthoharoh dengan materi study gender dan Ketua Muslimat NU Konsel Ny. Hj. Sho’imah, S.Sos.I., MH dengan materi ke-IPPNU-an.
Makesta ini merupakan tahap kaderisasi pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Dalam penyampaian materi tentang entrepreneur, Dirga Mubarak memberikan penjelasan bahwa untuk memulai bisnis atau usaha itu tidak tergantung pada usia seseorang.
“Selagi masih muda dan produktif, tak masalah jika kamu sudah mulai menimba ilmu bisnis meski masih duduk di bangku sekolah, yang penting tidak menggangu waktu belajar kalian,” ucap Dirga.
Dirga menambahkan, mengajarkan dan membentuk mental atau mindset entrepreneur sejak masih remaja adalah hal yang sangat penting. Seperti kita ketahui salah satu pendorong peningkatan ekonomi satu negara adalah banyak atau sedikitnya jumlah entrepreneur.
“Rasulullah sejak remaja sudah terbiasa berdagang. Maka hal tersebut menjadi motivasi kita untuk mengikuti jejak Rasulullah dengan menimba ilmu serta mempraktekkan ilmu bisnis yang sesuai tuntunan Islam,” jelasnya.
“Bahkan ada beberapa hadist yang mengungkapkan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah berdagang, seperti dalam Al-Mughni ‘an Hamlil Asfar, Al-‘Iraqi pada hadits no. 1576,” imbuhnya.
Tahap awal untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur adalah dengan mengidentifikasi minat kita, hal tersebut sangat penting karena berkaitan dengan fokus dan konsistensi kita terhadap usaha yang kita geluti.
“Ada banyak sekali contoh usaha sampingan untuk kalian yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar SMA, SMK atau MA. Banyak usaha skala kecil tanpa modal yang bisa kamu coba dari rumah. Apalagi di era yang semakin modern ini, teknologi sudah berjalan semakin canggih dan memudahkan semua orang untuk menjalankan usaha secara online,” katanya.
“Mungkin adik-adik bisa mencoba dulu berbisnis online tanpa modal dengan menjadi reseller suatu produk yang kemudian dipasarkan secara online baik lewat media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram dan lainnya, atau bisa juga ditawarkan ke keluarga dekat, tetangga maupun teman-teman lainnya,” sambung Dirga.
(Redaksi/Agus)
469
