Layarsultra.com, Konawe Selatan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tengah melakukan perekrutan dan pembentukan badan adhoc calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hingga saat ini, jumlah pendaftar yang telah melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) telah mencapai angka 3 ribuan.
” Dilihat sisa waktu yang ada, batas akhir pendaftaran masih beberapa hari lagi, bisa dipastikan jumlah pendaftar bisa mencapai angka 4 ribuan,” Ungkap Koordinator Devisi SDM dan Parmas KPU Konsel, Seni Marlina, SH kepada sejumlah awak media. Selasa, 27/12/2022
Dikatakan Seni, pendaftaran PPS ini tersosialisasi dengan baik kepada seluruh masyarakat Konsel. Ini dibuktikan dengan membludaknya jumlah pendaftar.
Untuk mengantisipasi hal itu, katanya, KPU Konsel sudah membuka Helpdesk SIAKBA dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
“Luar biasa animo dan antusiasme masyarakat terhadap tahapan perekrutan badan adhoc PPS ini. Jika dibandingkan persentase peminat tahun-tahun lalu dengan tahun ini sama saja. Hanya yang membedakan metode pendaftarannya tahun ini melalui SIAKBA yang diluncurkan KPU RI,” Jelasnya
Ia mengatakan, Konsel ini tidak pernah kekurangan kuota atau tidak pernah terpenuhi kuotanya melainkan melebihi kuota.
“Saya kemarin, (Senin-red) langsung cek sendiri berkas, karena shof file dan hard copy harus tersampaikan dan terkonfirmasi di KPU Konsel. Kemarin itu ada satu desa sampai 30 orang yang mendaftar calon PPS. Sejauh ini saya pastikan dari 351 desa yang ada di Konsel tidak ada yang kurang dari 3 orang jumlah pendaftarnya,”Ungkapnya
Untuk metobe pelaksanaan tes tertulis, kata dia, berdasarkan hasil pleno KPU Konsel ada 2 metode yang akan dilaksanakan yaitu metode CAT dan metode manual konvensional.
Dari hasil pleno tersebut, pihaknya masih menunggu dari hasil pelaporan sekretaris KPU Konsel terkait realisasi anggaran. Karena nantinya akan diurai, apakah anggaran cukup untuk metode CAT atau manual konvensional, mengingat peserta mencapai 4 ribuan orang, dan SDM KPU bisa memastikan melayani para pendaftar tersebut yang akan mengikuti tes tertulis.
“Hari ini (Selasa,red), kami akan melakukan penjajakan terkait dengan sarana dan prasarana kepada beberapa instansi, seperti sekolah-sekolah dan Pemda Konsel melalui BKD Konsel, karena disana katanya ada sarana yang bisa digunakan. Terus kami juga masih melakukan koordinasi di KPU RI melalui KPU Provinsi Sultra terkait revisi anggaran, karena ini akhir tahun. Dan kami juga harus memastikan tahapan ini berjalan dengan baik,”terangnya.
seni menambahkan, intinya opsi pelaksanaan tes tertulis ada 2 pilihan, CAT dengan manual konvensional. Kalau memungkinkan sarana prasarananya kenapa tidak metode CAT.
“Kami KPU Konsel sebenarnya lebih memilih metode CAT. Cuman mengingat kemarin sarana dan prasarana saat tes tertulis PPK yang dalam 1 kecamatan sampai 5 jam mengerjakan soal, mengingat kendala itu kami mempertimbangkan lebih matang lagi. Yang jelas hasil pleno kami mensupport dan mendukung CAT. Karena dari efisiensi waktu lebih mudah dan lebih terukur karena hari itu juga nilainya keluar,”ungkapnya.
Kata dia, untuk jumlah yang akan diumumkan nanti yang lolos tes tertulis kalau mengacu PKPU, 2 kali kebutuhan (6 orang) kalau di Juknis 3 kali kebutuhan (9 orang)
Laporan : Akbar 295