Konsel  

IZI Sultra Resmikan Mushola Al Kautsar di Konsel, Masyarakat Bakal Gunakan untuk Kegiatan Dakwah

General Manager Pendanaan IZI (tengah) Ketua DKM Mushola Al Kautsar (kanan) dan Kapolsek Landono (kiri) melakukan pengguntingan pita peresmian mushola Al Kautsar. (Foto : agus)

LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan peresmian Musholla Al Kautsar yang terletak di Desa Wonua Sangia, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, Selasa (6/6/2023).

Peresmian tersebut dihadiri oleh General Manager Pendanaan IZI Sutanto, Kepala Perwakilan IZI Sultra Rian Nurayati, Ketua DKM Mushola Al Kautsar Pujiono, Humas Kemenag Konsel Harpol, Ustadz Danial, Kepala KUA Kecamatan Landono, Kapolsek Landono, Kepala Desa Wonua Sangia dan sejumlah tokoh serta masyarakat Desa Wonua Sangia.

General Manager Pendanaan IZI Sutanto mengatakan untuk bantuan mushola di wilayah Sulawesi Tenggara baru di Desa Wonua Sangia ini yang dibangun. Sementara untuk wilayah Sulawesi sudah terbangun di Sulawesi Tengah dan yang terbaru di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

penyerahan prasasti mushola Al Kautsar bantuan dari IZI

“Jadi pembangunan mushola ini merupakan program kami yakni Program Nasional Bantuan Masjid dan Bantuan Sumur Bor. Untuk pembangunan sumur bor yang sudah kita bangun di Jawa ada di Jogja, yakni di Gunung Kidul dan di Pulau Madura, Jawa Timur. Kita lihat daerah yang susah air,” ucap Sutanto.

Sutanto menjelaskan, IZI ini merupakan yayasan yang berdiri di tahun 2015 dan mendapatkan izin operasional dari Kemenag RI di tahun 2016. Dan setiap 5 tahun sekali IZI melakukan pembaharuan izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun program-program yang dijalankan oleh IZI diantaranya adalah Program Ekonomi, yaitu untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan seperti UMKM serta membantu mengentaskan kemiskinan.

“Kemudian ada Program Kesehatan, seperti pasien penyakit keras yang dirujuk dari Indonesia Timur ke Jakarta kita siapkan tempat menginap, makan dan fasilitas lain secara gratis, selain itu program pengobatan gratis, pemberian bantuan untuk orang sakit dan program kesehatan lainnya. Ada juga Program Sosial dan Dakwah serta Program Pendidikan, kita berikan beasiswa untuk pelajar, untuk anak yatim mulai tingkat SD hingga mahasiswa,” jelasnya.

Sutanto menyampaikan mekanisme untuk mendapatkan program bantuan dari IZI, jika ada yang menghubungi IZI maka akan dilakukan verifikasi apakah layak mendapatkan bantuan atau tidak.

Baca Juga :  Timbulkan Pro Kontra Terkait Penggunaan Jalan Umum untuk Hauling, DPRD Konsel Hearing PT Asmindo

“Karena ini kan uang zakat sehingga harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam Al Qur’an yaitu diperuntukkan yang utama bagi orang fakir, orang miskin, amilin, mualaf, fisabilillah, yang punya hutang dan orang di jalan dakwah,” paparnya.

“Untuk sumber pendanaan IZI sendiri berasal dari Zakat, Infak dan Sodaqoh. Selain itu ada juga dana sosial keagamaan lainnya, seperti dana kurban, dana sosial kemanusiaan dan bencana serta dana CSR,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan IZI Sultra Rian Nurayati mengatakan pembangunan Mushola Al Kautsar ini dimulai sejak awal Maret 2023 dengan memberdayakan masyarakat di sekitar untuk mengerjakan kontruksi bangunan mulai pondasi hingga finishing mushola tersebut.

“Alhamdulillah pengerjaan mushola Al Kautsar ini dapat diselesaikan dengan cepat sehingga hari ini bisa kita resmikan,” ucapnya penuh syukur.

Rian menambahkan, bantuan pendirian mushola ini sebelumnya telah melalui survey dari tim IZI. Dari tiga titik lokasi yang diusulkan, maka di Desa Wonua Sangia inilah yang dianggap telah memenuhi persyaratan sehingga tim IZI menurunkan bantuan untuk pendirian mushola.

“Awalnya kita lakukan survey lokasi, kita asesmen. Ada tiga lokasi yang kita survey, yakni di Kabupaten Konawe, Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Karena memang donatur meminta lokasi yang dekat dari Kota Kendari. Setelah kita seleksi berkas mulai dari urusan wakaf tanahnya, urusan bagaimana nanti perkembangan mushola kedepannya dan syarat-syarat lainnya yang sesuai SOP IZI, maka terpilihlah di Desa Wonua Sangia ini,” jelasnya.

“Kedepannya kami akan lakukan pendirian mushola di lokasi yang berbeda sesuai dengan usulan dari mitra-mitra kami dan yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yang akan kami turunkan bantuan pembangunannya,” imbuh Rian.

Di tempat yang sama, Ketua DKM Musholla Al Kautsar Pujiono mewakili masyarakat Des Wonua Sangia menyampaikan rasa terima kasih kepada IZI yang telah menurunkan bantuan pendirian mushola di Desa Wonua Sangia.

“Kedepannya mushola ini akan kami gunakan sebagai pusat kegiatan dakwah, seperti kegiatan majelis taklim, remaja masjid, rumah Qur’an, pembinaan remaja dan pengajian umum yang insya Allah akan rutin kita lakukan karena tempatnya sangat representatif untuk dilakukan kegiatan-kegiatan tersebut,” ucap Pujiono.

Baca Juga :  Pj Bupati Konsel Minta ASN Untuk Tingkatkan Disiplin dan Bangun Semangat Kekeluargaan

“Kegiatan BKMT berupa pengajian umum tiga bulan sekali gabungan dari 6 kecamatan rencana juga akan kita laksanakan di mushola ini,” imbuhnya.

Pujiono menjelaskan untuk status lahan yang digunakan dalam pendirian mushola ini merupakan hasil wakaf dari 6 orang masyarakat dengan luas total lahan sekitar 1,5 hektar.

“Alhamdulillah masyarakat disini sangat antusias menyambut pendirian mushola ini. Hal ini terbukti dengan kesadaran masyarakat yang saling bahu membahu membantu pembangunan mushola sehingga cepat selesai,” tuturnya.

Selain meresmikan Mushola Al Kautsar, dalam kegiatan itu Perwakilan IZI Sultra juga menyalurkan bantuan puluhan paket sembako kepada kaum dhuafa yang berada di sekitar daerah tersebut.

Reporter : Agus 875

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *