Asrin Anggota DPRD Sultra Aktif Berikan Edukasi Ideologi Pancasila Terhadap Pelajar SMA

LAYARSULTRA.COM, KONSEL –
Untuk menghadapi era society 5.0, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrin, S.Pd.I., aktif memberikan edukasi kepada para pelajar sekolah tingkat atas baik SMA, SMK, maupun Aliah yang ada di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tentang pemahaman ideologi Pancasila.

Salah satu sekolah yang diberikan edukasi pemahaman ideologi Pancasila oleh Asrin adalah SMKN 2 Konsel yang berada di Kecamatan Andoolo, Kamis (15/6/2023).

“Sosialisasi pemahaman tentang Ideologi Pancasila itu sangat penting kita sosialisasikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak kita pelajar SMA, SMK dan Madrasah Aliah,” kata Asrin disela kegiatan sosialisasi tersebut. 

Asrin mengatakan setelah era industri 4.0 yang diperkenalkan negara Jerman sejak 2019 lalu, kini Jepang juga telah memperkenalkan era society 5.0 sebagai sebuah peradaban baru. 

“Dimana era society 5.0 merupakan konsep terkini yang mampu mengimplementasikan teknologi informasi terkini yang tidak terlepas dari ancaman negatif bagi generasi bangsa,” ucapnya.

Asrin mengatakan pelajar tingkat SMA merupakan generasi bangsa yang seyogyanya mengetahui serta memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa.

“Apalagi perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang pesat, dan memiliki banyak dampak negatif yang mengancam kehidupan generasi bangsa Indonesia,” ungkap Anggota DPRD Provinsi Sultra dari Partai PKS ini. 

Oleh karenanya, seluruh rakyat Indonesia, khususnya pelajar, mahasiswa maupun generasi muda masa kini (kaum milenial) yang berhadapan langsung dengan teknologi haruslah diberi pendidikan Pancasila, sehingga mereka dapat mengembangkan kesabaran diri dalam berbangsa dan bernegara serta memiliki sikap dan jiwa berkorban pada negara Indonesia.

Asrin berharap dengan adanya pendidikan kilat tentang pemahaman tentang ideologi Pancasila ini, setidaknya memungkinkan para pelajar berpenampilan intelektualitas dan berakhlak mulia.

“Harapan saya tentunya menginginkan mereka dapat memperlihatkan jiwa nasionalisnya sebagai generasi bangsa yang berdaya saing serta pelajar yang beretika dan bermoral,” ujar mantan jurnalis ini.

(Redaksi/Agus)