Taano Karno, salah satu figur muda yang layak sebagai pemimpin di Sultra
LAYARSULTRA.COM, KENDARI – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024, banyak figur yang mulai bermunculan sebagai Bakal Calon Kepala Daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Salah satu figur muda yang layak maju sebagai calon pemimpin adalah Taano Karno, SH. Ia patut diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Taano Karno siap maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra pada Pilkada serentak November mendatang. Taano Karno dinilai mampu mendampingi para Calon Gubernur yang usianya rata-rata sudah tidak muda lagi dan Taano Karno sekaligus menjadi representasi generasi muda di Sultra.
Pria kelahiran Raha ini dikenal sebagai sosok pengusaha muda yang telah berhasil. Meskipun usianya relatif muda, Taano Karno mampu mendampingi sebagai Calon Wakil Gubernur oleh siapa saja yang akan melamarnya di Pilgub yang akan datang.
Salah satu politisi senior di Sultra yakni Dr. Sabarudin Labamba mengatakan bahwa figur pemimpin muda seperti Taano Karno patut diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin sebagai Wakil Gubernur Sultra.
“Sejak lama saya mengenal beliau, saat masih menjadi mahasiswa sampai saat ini, beliau sudah sukses menjadi pengusaha muda, pekerja keras dan mandiri,” ucap Sabarudin, Jumat (19/4/2024).
“Selain itu, Taano Karno ini juga dikenal memiliki kepribadian yang jujur dan berintegritas, memiliki empati, kepedulian, dan tanggungjawab, berakhlak baik, berbudi pekerti, tekun dan disiplin,” imbuhnya.
Sabarudin menambahkan bahwa Taano Karno sejak masih menjadi mahasiswa di Universitas Halu Oleo sudah memiliki banyak prestasi dan menjadi aktifis di kampus hingga sukses memimpin organisasi kelembagaan mahasiswa sebagai Ketua BEM Fakultas Hukum Unhalu waktu itu.
“Sudah saatnya estafet kepemimpinan dibuka dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda kita untuk menjadi pemimpin di daerah Sultra yang kita cintai ini,” ujar Sabarudin yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra periode 2004-2014 ini.
“Insya Allah dengan persatuan dan kebersamaan kita semua generasi 4 pilar di Sultra wajib mengambil tanggungjawab untuk menjaga eksistensi dan keberlanjutan kepemimpinan daerah Sulawesi Tenggara dapat kita pertahankan untuk menjadi milik generasi dari empat pilar di masa mendatang,” tutupnya.
(Redaksi/Agus)
