LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Pemkab Konsel) menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe Selatan dan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (19/6/2024).
Rapat koordinasi ini dihadiri Bupati Konsel Surunuddin Dangga, Wakil Bupati Konsel Rasyid, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, Sekda Konsel Hj. ST Chadidjah, Wakapolres Konsel, Wakapolresta Kendari, Dandim/1417 Kendari, Danlanud Halu Oleo, Danlanal Kendari, Ketua Pengadilan Andoolo, Kepala Kejaksaan Andoolo, Ketua KPU Konsel, Ketua Bawaslu Konsel, para pimpinan OPD, Camat dan kepala desa se- Kabupaten Konsel.
Dalam sambutannya, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan rapat bersama ini digelar untuk persiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2024. Pilkada ini masih lanjutan dari rangkaian pemilu yang baru saja digelar.
Selain itu, dalam rapat koordinasi ini dirangkaikan dengan pemberian dan penyerahan bendera merah putih kepada seluruh masyarakat yang merupakan program nasional dalam rangka mewujudkan stabilitas politik dan etika politik untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak tahun 2024.
“Alhamdulillah pada hari ini dalam rangka rapat Forkopimda seluruhnya hadir dan turut serta menyerahkan bendera merah putih. Diharapkan dengan semua unsur Forkopimda yang ada di Konsel, seluruh kegiatan termasuk Pilkada serentak yang akan digelar pada November mendatang terlaksana dengan baik dan sukses,” ucap Surunuddin.

Dalam kesempatan tersebut, Surunuddin mengingatkan kepada ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis pada perhelatan Pilkada serentak 2024.
“Saat ini KPU Konsel sedang melaksanakan pemutakhiran data pemilih, saya harapkan jangan ada lagi warga yang tidak terdaftar sebagai wajib pilih. Dan untuk para ASN saya tegaskan untuk tidak terlibat dalam politik praktis,” tegas Surunuddin.
Surunuddin juga berharap kepada para kandidat untuk tidak main money politik, dan jika kedapatan bermain uang seharusnya digugurkan.
“Dan untuk penyelenggara saya harapkan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjaga integritas. Anggaran sudah disiapkan untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024.
Begitu juga pihak keamanan baik TNI/Polri dan Linmas telah siap untuk mengamankan jalannya pilkada serentak tahun ini,” ujar Bupati dua periode ini.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan forkopimda yang hadir hari ini, mari kita ambil peran untuk menciptakan situasi yang aman dan damai dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,” imbuhnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konsel Muh Taufik Amin Lar mengatakan bahwa pada Rapat Koordinasi Forkopimda tahun 2024 ini dirangkaikan dengan penyerahan 10 juta bendera merah putih.
“Bendera merah putih ini bakal diserahkan kepada seluruh camat se Kabupaten Konsel untuk selanjutnya camat menyerahkan kepada seluruh warga dan dibuatkan laporan untuk disampaikan kepada Bupati melalui Badan Kesbangpol untuk kemudian dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri,” ucapnya.
Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo menyampaikan Pilkada serentak tahun 2024 ini merupakan Pilkada langsung yang dipilih oleh rakyat sebagaimana telah berjalan dari tahun 2004.
“Pilkada terkadang menjadi persoalan, baik dari peserta yaitu dari calon yang punya keinginan mendekati penyelenggara atau ASN. Dan persoalan berikutnya dari penyelenggara itu sendiri biasanya ada oknum-oknum yg mendekati calon. Berikutnya lagi adalah masih ada ASN yang terlibat politik praktis, termasuk kepala desa sehingga harus menjaga netralitas,” ungkapnya.
Irham pun berpesan kepada teman-teman penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjaga integritas sebagai penyelenggara.
“Siapapun nanti yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konsel harus kita dukung karena itulah yang terbaik hasil dari pilihan masyarakat Kabupaten Konsel,” imbuhnya.
Ketua KPU Konsel Muh Yunan mengatakan bahwa tidak lama lagi pilkada akan digelar pada 27 November 2024. Dan saat ini sedang berlangsung tahapan-tahapan penyelenggaraan.
“Kami KPU Konsel saat ini telah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih, yaitu pelaksanaan coklit secara serentak selama satu bulan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024,” jelasnya.
“Harapan saya sebagai penyelenggara di tingkat Kabupaten Konsel untuk kita sama-sama bahu membahu mengawal berjalannya demokrasi yang sesuai dengan aturan yang berlaku, karena tanggung jawab suksesnya pelaksanaan Pilkada ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” imbuh Yunan.
Ketua Bawaslu Konsel Siambu mengatakan untuk suksesnya pemilihan umum dan pemilihan serentak ada 4 faktor, yaitu KPU dan Bawaslu harus menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya, yang kedua faktor peserta atau parpol untuk tidak melakukan politik uang, dan apabila peserta Pemilu terbukti melakukan politik uang dapat didiskualifikasi. Faktor ketiga masyarakat untuk tidak menerima iming-iming uang dari calon. Dan faktor terakhir adalah para Polri-TNI dan ASN untuk menjaga netralitasnya dan tidak memihak salah satu calon.
“Kami apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Konsel yang menggelar rapat koordinasi hari ini, hal ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Konsel untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim/1417 Kendari Letkol Inf Harianto mengatakan di wilayah Kabupaten Konsel ada beberapa desa yang berada di kepulauan dan aksesnya harus dijangkau dengan perahu sehingga distribusi logistik pemilu harus dioptimalkan.
“Kami akan kerahkan personil untuk membantu pengamanan bersama Polri dan Linmas demi suksesnya Pilkada serentak tahun 2024. Kami juga imbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan isu sara dan kami imbau kepada para calon untuk tidak mempengaruhi masyarakat dengan politik uang. Semoga pilkada serentak tahun 2024 ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
(Redaksi/Agus)
