LAYARSULTRA.COM, KONSEL – Kejaksaan Negeri Konawe Selatan (Kejari Konsel) kembali menggelar kegiatan edukatif “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) yang kali ini diselenggarakan di SMA Negeri 10 Konawe Selatan.
Sebanyak 102 siswa dan siswi kelas 12 antusias mengikuti kegiatan JMS yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pelajar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Konawe Selatan Teguh Oki Tribowo, S.H., M.H., yang bertindak sebagai narasumber serta didampingi dua calon jaksa dari Seksi Intelijen, Rizki Dwi Anggraeni, S.H., dan M. Agil Anugrah, S.H.
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Konawe Selatan Liy, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kejaksaan Negeri Konawe Selatan atas kegiatan Jaksa Masuk Sekolah.
Liy mengatakan pentingnya kegiatan semacam ini untuk membekali siswa dengan pengetahuan hukum yang dapat melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
“Tingkat pemahaman siswa tentang hukum harus terus ditingkatkan agar mereka dapat menjadi generasi yang taat hukum dan mampu menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Liy.
Sementara Kasi Intelijen Kejari Konsel Teguh Oki Tribowo mengatakan materi yang dibawakan dalam kegiatan JMS kali ini mencakup dua topik penting, yaitu judi online dan asusila.
“Kedua topik ini dipilih mengingat semakin maraknya kasus-kasus yang melibatkan pelajar dalam aktivitas judi online dan perilaku asusila, yang tentunya memerlukan perhatian khusus dan pemahaman yang mendalam mengenai dampak hukum dan sosialnya,” ucap Teguh.
Kegiatan JMS ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, dimana para siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan menjawab berbagai keraguan atau ketidaktahuan mereka mengenai hukum.
Dengan terselenggaranya kegiatan JMS ini, Kejaksaan Negeri Konawe Selatan berharap dapat terus berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum dan mampu menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
(Redaksi/Agus)
